Cegah Pungli, Polisi Bina ‘Pak Ogah’, Operasi Pekat II Lodaya 2023

Operasi Pekat II Lodaya
0 Komentar

PURWAKARTA-Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat di Kabupaten Purwakarta, jajaran Polres Purwakarta menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat). Selain di jajaran Polres, Operasi Pekat II Lodaya 2023 dilakukan seluruh polsek jajaran di Wilayah Kabupaten Purwakarta. Seperti yang dilakukan Polsek Jatiluhur.

Pada operasi cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 tersebut, jajaran Polsek Jatiluhur melakukan pembinaan terhadap beberapa yang berprofesi sebagai pak ogah.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Jatiluhur, AKP Asep Rahman mengatakan, Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Asep menyebut, dalam kegiatan tersebut pihaknya mengamankan tiga orang yang berprofesi sebagai petugas pengatur lalu lintas liar atau biasa disebut pak ogah.

Baca Juga:Sekda Bandung Barat Sayangkan ASN Kurang Responsif Tindaklanjuti MoUMinat Sekolah ke SDIT Miftahul Ulum Tinggi

“Kegiatan ini merupakan Program Quick Wins Presisi sebagimana arahan Pak Kapolres Purwakarta. Kegiatan penindakan terhadap aksi premanisme seperti tukang parkir liar, pak ogah, preman pasar, preman yang menduduki lhan tanpa izin pemilik yang meresahkan masyarakat,” ungkap Asep.

Ia menyebut, operasi pekat ini juga dalam rangka mengoptimalkan penegakan hukum serta melaksanakan pemberantasan aksi premanisme. Kapolsek menjelaskan, ketiga orang yang diamanakan dan di bawa ke Mapolsek Jatiluhur untuk di data dan diberikan pembinaaan

“Orang tersebut diamankan di pertigaan Sasak Beusi, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, barang bukti uang recehan Rp500, Rp1.000 dan Rp2.000 dengan jumlah sebanyak Rp26.500 hasil dari pungutan liar,” ungkap Asep.

Menurutnya, operasi Cipkon tersebut menyasar kepada penyakit masyarakat, premanisme dan gangguan ketentraman dan ketertiban umum.
“Kami berikan pembinaan kepada para pak ogah ini agar tidak menimbulkan keresahan kepada masyarakat pengguna jalan, khususnya pada jam-jam ramai di pagi dan sore hari,” ucap AKP Asep Rahman.(mas/ery)

0 Komentar