Ketua FKKS: SMK Swasta Berkontribusi Besar dalam Pendidikan, Minta Perhatian dan Keadilan kepada Pemerintah

SMK Swasta
0 Komentar

PURWAKARTA-Jajaran Pengurus Forum Komunikasi Kepala Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Swasta (FKKS SMKS) Kabupaten Purwakarta Periode 2023-2027 resmi dilantik di Aula Hotel Grand Situ Buleud Purwakarta, Kamis (7/12).

Uyat Sudaryat kembali terpilih menakhodai FKKS SMKS periode 2023-2027. Dirinya beserta jajaran pengurus dilantik oleh Ketua FKKS SMKS Jawa Barat Acep Sundjana Djakaria. “Alhamdulillah, tahun ini, Kabupaten Purwakarta menjadi yang terakhir menggelar pelantikan pengurus FKKS SMKS di Wilayah IV Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat. Sebelumnya, Kabupaten Subang dan Karawang sudah terlebih dahulu melaksanakannya,” kata Acep kepada wartawan usai pelantikan.

Harapannya, kata Acep, pengurus yang baru dilantik bisa bermanfaat terutama untuk kemajuan SMK-SMK swasta, khususnya yang ada di Kabupaten Purwakarta. “Silakan untuk berkolaborasi, bermitra dengan dinas atau kelembagaan yang ada di Kabupaten Purwakarta,” ujar Acep.

Baca Juga:Pj Bupati Bandung Barat Beberkan Keluhan Petani kepada Mentan AmranMilenial Minta Presiden Perbanyak Lapangan Kerja, Jangan Ada Batasan Usia

Forum para kepala sekolah ini, lanjutnya, harus dapat merangkul seluruhnya. Karena, kata Acep, sekolah swasta itu memiliki keunikan tersendiri. Ada yang sekolahnya kecil, menengah hingga besar. “Ciptakan kebersamaan, jangan melihat sekolahnya kecil atau besar. Jangan sampai sekolah besar yang siswanya banyak, tidak mau ikut berorganisasi, tidak masuk ke forum,” ucapnya.

Lebih lanjut Acep menyebutkan, SMK swasta memiliki sumbangsih sangat besar. Di Jawa Barat, kata dia, ada 2.610 SMK swasta. Bandingkan dengan SMK Negeri yang hanya berjumlah 390. “Maka jelas, kami selalu berkontribusi kepada pemerintah dalam bidang pendidikan. Karena itu pula kami mohon perhatian dan keadilannya dari pemerintah,” kata Acep.

Termasuk kemarin, dengan adanya guru PPPK beralih ke negeri, kata Acep, pihaknya tidak keberatan. “Tetapi untuk gantinya itu harus seperti apa? Mungkin dengan honorarium setidaknya ada penyamaan begitu ya. Ada pengakuan kami dari swasta juga mohon,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala KCD Pendidikan Wilayah IV Jabar Budi Hermawan mengakui jika SMK swasta memiliki kontribusi terbesar di Purwakarta dengan jumlahnya yang banyak. “Kami sangat terbantu dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan pendidikan. Kami pun menyambut baik keberadaan FKKS SMKS dan siap bermitra dalam memajukan pendidikan,” ucap Budi.

0 Komentar