Subang Raih Anugerah Resilience and Sustainable Industry Ditjen KPAII Kemenperin RI

Subang Raih Anugerah Resilience and Sustainable Industry Ditjen KPAII Kemenperin RI
Bupati Subang saat menerima penghargaan Anugerah Resilience and Sustainable Industry Ditjen KPAII Kemenperin RI.
0 Komentar

SUBANG-Bupati Subang akan segera mengakhiri masa tugasnya. Beberapa hari sebelum tugasnya berakhir, Bupati Subang H. Ruhima mengantarkan Subang Raih Anugerah “Resilience and Sustainable Industry Ditjen KPAII Kemenperin RI”.

Bupati Subang H. Ruhimat menghitung hari untuk mengakhiri masa jabatannya, semangat dan dedikasinya terhadap pembangunan berkelanjutan tetap memancar.

Acara Penganugerahan Apresiasi “Resilience and Sustainable Industry” di Ballroom Hotel JS Luwansa 11 Desember 2023 menjadi momen penting.

Baca Juga:Bupati Ruhimat Sebut Subang Telah Komitmen Turunkan Angka StuntingPerumda Tirta Ringga Subang dan RSUD Subang Jalin Kerja Sama

Kabupaten Subang meraih Peringkat Terbaik Tiga Kategori Pemanfaatan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) dari Ditjen Ketahanan, Perwilayahan & Akses Industri Internasional (KPAIl)
Kementerian Perindustrian RI.

Apresiasi yang diraih oleh Pemkab Subang diberikan atas penilaian kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang paling baik memanfaatkan KPI yang telah ditetapkan.

Penilaian dilakukan dengan melihat progress penyusunan Perda RTRW dan tahun penerbitan Perda RTRW, Permasalahan, Jumlah tenaga kerja industri, PDRB, adanya Kawasan Industri/Sentra IKM pada KPI, serta tutupan lahan.

Dalam laporannya, Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan Dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto, SH, LL.M menuturkan Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing sektor industri dalam negeri dengan menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan yakni dengan tren industri 4.0 dalam transformasi dan akselerasi menuju pembangunan industri berkelanjutan.

“Kita telah merancang langkah-langkah konkrit untuk memperluas pangsa pasar Internasional, diversifikasi produk, dan meningkatkan daya saing produk kita. Dengan demikian, kita berupaya memastikan bahwa Industri Nasional kita dapat bersaing di pasar global,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang, serta pemberian piagam dan plakat kepada dari 13 kategori, yang berasal dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Kawasan Industri, dan unsur perusahaan.

Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian RI, M.Si, menyampaikan pemberian penghargaan tersebut agar selalu diadakan setiap tahun karena merupakan terobosan dalam public policy dalam sektor perindustrian di tanah air.

Baca Juga:Belasan Santri di Purwakarta Diduga Dicabuli Guru Ngaji, Modusnya Pura-pura Minta DipijatRSUD Subang Miliki Alat Pemecah Bantu Ginjal Tanpa Operasi, Harganya Rp7,2 Miliar Didatangkan dari Jerman 

Agus juga menyampaikan pada kuartal III tahun 2023, sektor industri pengolahan mengalami pertumbuhan sebesar 5,20 persen (year-on-year), melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,94 persen pada periode yang sama.

Agus menyatakan untuk periode Agustus 2023, PMI manufaktur Indonesia ada di angka 53,39. Indeks menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2021 atau 22 bulan terakhir atau hampir dua tahun atau ‘mencetak rekor’ sudah berada dalam fase ekspansif selama 24 bulan terakhir.

0 Komentar