ICMI Ajak Pemilih Pemula Melek Pemilu

ICMI
0 Komentar

PURWAKARTA-Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kabupaten Purwakarta berinisiatif memberikan sosialisasi sekaligus edukasi pemilu kepada para pemilih pemula.

Menggandeng KPU dan Bawaslu Purwakarta, ICMI pun mengundang 100 pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Purwakarta sekaligus mahasiswa untuk mendapatkan materi tentang kepemiluan.

Mengangkat tema “Pentingnya Pemilu untuk Masa Depan Bangsa”, kegiatan ini digelar di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) DR. K.H. E.Z. Muttaqien Purwakarta, Senin (19/12).

Baca Juga:Ketua KPU KBB: Kebutuhan Logistik Pemilu Sudah Terpenuhi, Terima 2.692.492 Lembar Surat SuaraOptimis Prabowo-Gibran Menang, PSI Kerahkan Anak Muda

Hadir sebagai narasumber Ketua ICMI Orda Purwakarta Dian Kencana, Anggota KPU Purwakarta Syahrul Awaludin, Anggota Bawaslu Purwakarta Ujang Abidin, dan Ketua STAI Muttaqien Surya Hadi Darma.

Ketua Panitia Kegiatan, Popong Siti Ratnasari menyebutkan, ICMI Orda Purwakarta ingin memberikan pengalaman lebih baik kepada para pemilih pemula tentang pemilu. “Terlebih di tahun politik seperti sekarang ini.

Sebagai generasi penerus bangsa, mereka harus memiliki pemahaman pemilu yang lebih baik sehingga menyadari akan hak pilihnya,” kata Popong kepada wartawan di lokasi.

Senada disampaikan Surya Hadi Darma. Dijelaskannya, pendidikan politik semacam ini sangat penting diberikan kepada generasi muda sebagai pemilih pemula. “Kami dari pihak kampus menyambut baik serta memberikan ruang untuk kegiatan ini,” ujar Surya.

Melalui sosialisasi ini juga, lanjutnya, para peserta dapat memahami regulasi pemilu. “Sehingga dapat ikut berperan aktif dalam pengawasan partisipatif. Misalnya, ada yang memasang spanduk caleg di pagar sekolah, maka segera laporkan,” ucapnya.

Sementara itu, Syahrul Awaludin mengapresiasi ICMI Orda Purwakarta yang berinisiatif memberikan sosialisasi pemilu kepadaf para pemilih pemula. “Harapannya, semua pemilih milenial atau Gen Z ini semakin memahami jika dirinya memiliki hak pilih. Dan, sebagai warga negara yang baik hak pilihnya agar digunakan sesuai dengan kehendaknya,” kata Syahrul.(add/sep)

0 Komentar