PURWAKARTA-Bela Purwakarta didukung lintas asosiasi media di Purwakarta bergerak memberikan bantuan ke salah satu lokasi penampungan pengungsi di SDN 2 Sukamulya, Senin (8/1).
Seperti diketahui, hampir sepekan lalu, tepatnya Kamis (4/1), warga di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Purwakarta terdampak bencana longsor Gunung Anaga.
Sebanyak 16 unit rumah rusak, delapan tiang listrik roboh, satu rumah ibadah rusak, akses jalan penghubung antardesa tertutup material longsoran. Termasuk, sekitar tiga hektare areal sawah tertimbun tanah. Akibatnya, sekitar 1.797 jiwa dari 520 kepala keluarga harus mengungsi.
Baca Juga:Kakang Prabu Respon Debat Capres, Kuasai Pangan Bisa Kuasai Alutsista dan DuniaLugay Kancana Purwakarta Gembleng Puluhan Kesatria di Hutan Pinus
Delegasi komunitas kemanusiaan ini diterima langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan, yang menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dari lintas komunitas dan asosiasi media.
Koordinator Bela Purwakarta Aa Komara menuturkan, delegasi kemanusiaan ini merupakan perwakilan dari seluruh komunitas yang bersilaturahmi di Bela Purwakarta.
“Persiapan kami hanya dua hari untuk merespons cepat agar selekasnya dapat memberikan bantuan, di mana target kami adalah anak anak dari warga pengungsi, yang tentunya secara psikologis, mereka ini yang paling tergoncang atas musibah ini,” kata Aa kepada wartawan.
Untuk itu, pihaknya berupaya memberikan terapi trauma healing berupa penghiburan yang bertujuan membuat anak-anak di pengungsian bahagia kemudian diakhiri dengan pembagian bantuan bingkisan.
“Syukur alhamdulillah, kami merasa plong melihat anak-anak bisa tertawa bahagia dihibur rekan-rekan komunitas yang melakukan atraksi atraksi sulap dan berbagai permainan,” ujarnya.
Aa menambahkan, pihaknya menghaturkan terima kasih kepada lintas komunitas yang terlibat serta dukungan dari lintas asosiasi media. Di antaranya PWI, IWO, MIO, Fokus JP, AMSI Jawa Barat, dan KIM Purwakarta.
“Tak lupa, apresiasi kami kepada Tim BPBD beserta relawan dan unsur masyarakat lainnya yang selama berhari-hari melayani korban bencana longsor serta melakukan berbagai upaya pemulihan maupun normalisasi di kawasan sekitar lokasi kejadian,” ucap Aa.(add/ysp)