SUBANG-Kolaborasi antara masyarakat dan pihak kepolisian menjadi salah satu penentu keberhasilan polisi menggagalkan pengiriman 226 ekor anjing dari Subang, Jawa Barat, ke Solo.
Respon cepat polisi atas laporan dari komunitas Animal Hope Shelter Indonesia berhasil menggagalkan pengiriman anjing ke Solo. Kondisi ratusan hewan tersebut ditemukan sangat mengenaskan.
Ada beberapa anjing yang ditumpuk, diikat mulut dan kakinya serta dimasukkan ke karung.
Baca Juga:Komunitas dan Asosiasi Media Purwakarta Bantu Korban Longsor Gunung AnagaKakang Prabu Respon Debat Capres, Kuasai Pangan Bisa Kuasai Alutsista dan Dunia
Hal ini diduga memicu heat stroke dan menyebabkan 11 ekor anjing mati, sebagian mengalami kritis.
Ketua Animals Hope Shelter Indonesia Christian Josua Pale menyebutkan, pihaknya menemukan banyak luka-luka jeratan di leher anjing malang tersebut, bahkan ada yang kondisi kakinya patah.
Melihat kondisi mengenaskan anjing tersebut, memungkinan besar anjing-anjing ini dicuri, lalu diikat lehernya dan bagian mulutnya dengan rafia atau tali yang sangat kencang.
Sebuah kendaraan berisi anjing yang lemas tersebut dicegat polisi GT Kalikangkung. Pengemudi dan pelaku langsung diamankan, sementara anjing malang di dalam kendaraan tersebut diberi penanganan.
Sungguh mengenaskan, akun Instagram @ananta_lie memposting foto-foto kondisi anjing yang saling bertumpukan. Ada juga anjing yang diikat di tiang bagian atas truk sehingga mereka bergelantungan selama perjalanan.
“Salah satu dengan kondisi kritis, tapi tenaga medis terbatas sehingga harus tunggu giliran. Heat stroke, sementara sudah membaik namun tetap membutuhkan pertolongan,” tulisnya.
Ia meminta doa warganet agar anjing-anjing tersebut dapat diselamatkan. “Dan 3 ekor kritis di @chrystalpetclinicsemarang. Masih banyak yg kritis di tempat karantina. Mohon doa nya all,” tulis aktivis pecinta hewan asal Semarang ini.
Christian Josua Pale mengapresiasi kinerja aparat, seperti respon cepat yang dilakukan Polrestabes Semarang.
Baca Juga:Lugay Kancana Purwakarta Gembleng Puluhan Kesatria di Hutan PinusPj. Bupati Purwakarta: 50 Kota Alami Inflasi di Atas Angka Nasional, Kumulatif 2023
Hewan-hewan malang tersebut diduga akan dijagal. Di Indonesia, maupun negara lainnya, anjing bukanlah hewan untuk dikonsumsi.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk setop mengkonsumsi daging anjing. Diketahui anjing-anjing ini akan dikirim ke Solo dari Subang Jawa Barat.
Menurut Christian, ada juga anjing yang sakit dan tertular virus parvo yang bisa berakibat kematian pada anjing tersebut. Jika anjing sakit ini sampai ke tukang jagal dan manusia mengkonsumsi dagingnya, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan.