PASUNDAN EKSPRES -Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Subang meraih prestasi yang bagus. Dimana telah meraih rating tertinggi penerimaan PBB dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) seJawa Barat.
Hal tersebut dikatakan Kabid UEP Dispemdes Subang Drs. Burhan kepada Pasundan Ekspres.
Menurutnya, keberhasilan tersebut dikarenakan adanya 71 BUMDes seKabupaten Subang yang memiliki bidang usaha kerjasama PPOB dengan Bjb untuk melayani pembayaran PBB dan PKB di pedesaan.
Baca Juga:Polisi Kejar Komplotan Begal yang Tewaskan Buruh Pabrik di KarawangLapas Subang Lakukan Pengecekan dan Rekam e-KTP Warga Binaan Jelang Pemilu 2024
Dengan raihan itu, kinerja BUMDes terlihat dengan jelas melalui pelayanan online pembayaran PBB dan PKB dari masyarakat.
“Dari pada jauh jauh harus ke Subang bayar PKB di BUMDes saja, makanya masuk rating tertinggi di Jabar,” kata Burhan.
Soal penyertaan modal dari pemdes, pihaknya tidak mengetahui secara pasti berapa nominalnya dan digunakan untuk usaha apa saja.
“Itu kan kebijakannya ada di desa, tiap desa tidak sama,” tuturnya.
Selain itu, dari sekian ratus BUMDes di Kabupaten Subang, baru 35 BUMDes yang sudah memiliki badan hukum dari kemenkumham.
“Pemdes itu kan hanya membuat perdes, sebagai syarat berdirinya BUMDes, tapi tidak semua BUMDes berbadan hukum; hanya 35 BUMDes,” tambahnya.
Tahun 2023 lalu, pihaknya telah menyelenggarakan lomba BUMDes Jawara, dimana ada tiga BUMDes yang menjadi juaranya yaitu BUMDes Desa Cisaat dengan bidang usaha Rumah Singgah Wisatawan, BUMDes Desa Darmaga bidang usaha Pengelolaan Limbah Aqua, BUMDes Desa Kujang bidang usaha UMKM.
Baca Juga:10.000 Pelanggan Perumda TRS Terdampak Akibat Longsor, Lakukan Penanganan CepatKe Kecamatan Ciater Penjabat Bupati Subang Harapkan Jalin Sinergi untuk Kondusifitas
“Dari hasil lomba itu, diharapkan mampu memotivasi dan mendorong perkembangan BUMDes di Kabupaten Subang,” tukasnya.(dan).