PASUNDAN EKSPRES – Seorang warga Desa Cengkong, Kecamatan Klari berinisial PE babak belur.
Pemuda berusia 24 itu diduga dikeroyok menggunakan pistol listrik dan senjata tajam.
Hal itu diduga dipicu oleh adanya cinta segitiga. Akibat kejadian itu, korban PE kini menjalani perawatan di IGD Rumah Sakit Umum Karawang (RSUD) Karawang.
Baca Juga:BNPB RI Bantu Penanganan Longsor Cipondok, Siapkan Bantuan Oprasional Rp250 JutaBUMDes Kabupaten Subang Rating Tertinggi Penerimaan PPB dan PKB
Karena mengalami luka bakar di bagian kepala akibat tembakan pistol listrik dan luka sabetan di punggung akibat senjata tajam.
Lantaran dikeroyok oleh lima orang tak dikenal. Senin (9/1) malam.
Menurut adik korban, Ahmad Subakti (29) mengatakan, awalnya ia dimintai tolong sama korban untuk menyelesaikan permasalahnya yang diduga terlibat cinta segitiga.
Namun saat di depan klinik, tiba-tiba korban di piting oleh lima orang tidak dikenal dan dibawa ke sebrang jalan yang sepi.
“Mereka kemudian membacok punggung korban serta diduga menembak dengan pistol listrik kepada kepala korban hingga alami luka bakar. Korban melawan dan melarikan diri masuk ke sebuah klinik dan para pelaku kabur,” ujar Ahmad saat ditemui di IGD RSUD Karawang, Rabu (10/1).
Menurut Ahmad, namun untuk motif pengeroyokan dirinya belum bisa memastikan.
Karena korban meminta menyelesaikan permasalahan dengan baik-baik dan kekeluargaan.
Mungkin korban merasa bersalah dan mengakui, namun para pelaku diduga sudah menyerang korban hingga terluka.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi membenarkan peristiwa tersebut terjadi. Dan sudah beberapa yang sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami sudah amankan beberapa orang untuk dimintai keterangan. Serta menentukan siapa aja para pelakunya,” pungkasnya. (use)