PURWAKARTA-Jasa Tirta II menyelenggarakan Apel Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024 di Kantor Pusat Jasa Tirta II, Jatiluhur, Purwakarta, belum lama ini.
Apel tersebut digelar dalam rangka menggelorakan pentingnya budaya K3. Apel ini pula sebagai tanda peringatan Bulan K3 Nasional yang setiap tahun rutin dilaksanakan Jasa Tirta II.
Adapun pada 2024 ini peringatan Bulan K3 Nasional mengangkat tema “Budayakan K3, Sehat, dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”.
Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso hadir bertindak selaku Pembina Apel. Turut mendampingi Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Indriani Widiastuti dan Direktur Pengembangan Usaha, Dikdik Permadi Yoffana.
Baca Juga:Pj Bupati Purwakarta Ajak ASN Sukseskan Pemilu 2024Satlantas Polres Karawang Sosialisasikan Perda Nomor 12 kepada Driver Ojek Pangkalan
Acara diselenggarakan secara hybrid, offline dan online dengan dihadiri seluruh karyawan Jasa Tirta II. Pada apel tersebut, Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan RI.
“Salah satu kunci penting dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah dengan membangun budaya K3 yang baik,” kata Imam Santoso melalui rilisnya, Kamis (1/2).
Disebutkannya, Budaya K3 yang unggul dapat menekan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. “Yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja,” ujar Imam Santoso.
Untuk itu, Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso mengajak dan mendorong seluruh insan perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten.
“Mari terus lekatkan budaya K3 dalam setiap aktivitas kerja agar kita terus sehat, selamat, aman dan kecelakaan kerja nihil. Sehingga, terjadi peningkatan produktivitas perusahaan dan mendukung keberlangsungan usaha,” ucapnya.
Pada apel ini, terdapat simulasi penanggulangan Kebakaran Gedung Perkantoran yang merupakan salah satu bentuk komitmen PJT II menjalankan norma-norma K3 terhadap situasi darurat kebakaran.
Adapun tim damkar dan tim medis mendapatkan penilaian langsung dari Dinas Damkar Kabupaten Purwakarta setelah simulasi selesai dilakukan.(add/ery)