PASUNDAN EKSPRES – Tanjakan di kampung Bukanagara, Lembang, menjadi viral karena disebut sebagai tanjakan Sponge Bob Lembang.
Tanjakan yang menghubungkan berbagai kampung di Lembang ini mendapat sorotan setelah banyak orang menyebutnya sebagai tanjakan SpongeBob.
Meskipun demikian, warga sekitar tidak mengetahui asal usul nama tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Risky, Ketua RW 01 di kampung Bukanagara.
Baca Juga:Penuh Optimisme, BKO Giat Bersosialisasi Menjelang Pileg 2024Sekda: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Setda Subang Positif
“Ikut tidak tahu mengapa tanjakan ini menjadi viral, dan warga sekitar juga tidak memberi nama tanjakan ini sebagai SpongeBob. Mungkin hanya remaja dan anak-anak yang memberikan nama itu,” ujarnya.
Di balik ketenaran sebagai tanjakan SpongeBob, tanjakan yang curam ini seringkali menjadi tempat kecelakaan, terutama bagi mobil atau motor yang kesulitan saat menaiki tanjakan hingga menyebabkan kecelakaan, seperti yang diungkapkan Risky selaku Ketua RW 01.
“Banyak kecelakaan terjadi di tanjakan ini, seperti mobil yang tidak mampu menaiki tanjakan dan mundur kembali, atau motor yang mengalami rem blong saat menurun,” katanya.
Beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan melibatkan kondisi kendaraan yang kurang baik, pengemudi yang kurang berhati-hati, dan kondisi jalan yang licin saat hujan, ungkap Riski.
“Kebanyakan kecelakaan di tanjakan ini disebabkan oleh kondisi kendaraan yang buruk, pengemudi yang tidak hati-hati, dan jalan yang sering licin,” jelasnya.
Meskipun sering terjadi kecelakaan, tidak ada perhatian khusus dari pemerintah setempat, termasuk kecamatan Lembang, terkait tanjakan SpongeBob ini.
Namun, warga setempat mengambil inisiatif dengan selalu berjaga dan memberikan arahan kepada para pengendara yang melewati tanjakan tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Riski selaku Ketua RW 01.
Baca Juga:Kepala Desa di Karawang Korupsi DD Rp221 Juta, Dipake Beli Narkoba dan KaraokeApel Besar Kesiapan, Pj Bupati Subang Mengajak Seluruh Pihak Mendukung Suksesnya Pemilu 2024
“Untuk mencegah kecelakaan, ada yang berjaga di dekat tanjakan memberikan informasi kepada para pengendara, seperti mematikan AC dan sebagian penumpang harus turun untuk mobil agar dapat melewati tanjakan. Sama halnya dengan motor, karena jika kelebihan beban, kendaraan tidak akan naik dan dapat menyebabkan kecelakaan,” tambahnya.