KARAWANG-Puluhan Warga Wancimekar Kecamatan Kotabaru, unjuk rasa di depan kantor Bupati Karawang, Selasa (6/2). Pada aksi tersebut, puluhan warga menyampaikan aspirasi dengan simbol membuang sampah di depan gerbang Pemkab Karawang, atas penolakan terhadap rencana peluasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Jalupang.
Kordinator aksi, Soleh mengatakan, puluhan warga Wancimekar mendatangi kantor Pemkab Karawang, bertujuan untuk menyampaikan aspirasi Penolakan atas rencananya peluasan TPSA Jalupang dan keperihatinan mengenai pengelolaan sampah di Jalupang.
“Warga Sekitar Wancimekar sangat merasakan dampak yang buruk adanya TPSA Jalupang. Ada sekitar 12.000 Ton sampah dikirim ke Jalupang yang mengganggu warga sekitar,” katanya.
Hal tersebut, lamjutnya, berdampak juga terhadap sawah-sawah warga yang rusak karena terkena air limbah sampah. “Ditambah banyak warga yang terserang penyakit pernafasan karena adanya polusi udara dan bau menyengat dari sampah yang mengganggu warga,” ujarnya.
Baca Juga:Nadiem Makarim Buka Sekolah Jurnalisme IndonesiaDisdukcapil Karawang Percepat Perekaman E-KTP Pemilih Baru
Soleh meminta kepada Pemkab Karawang agar tidak memperluas TPSA Jalupang, harusnya memperluas lapangan pekerjaan untuk masyarakat
“Pada unjuk rasa ini kami juga mempertanyakan kepada Pemkab Karawang, mengenai kompensasi untuk warga Desa Wancimekar sesuai dengan TPSA yang di daerah lain. Sampai saat ini kami belum menerima kompensasi, dan kami menuntut keadilan,” ujarnya.
Asisten Daerah II Kabupaten Karawang, H. Asip Suhendar saat menghadapi para unjuk rasa mengatakan, dalam permasalahan TPSA Jalupang, Pemkab Karawang sangat serus dalam menangani permasalahan pengelolaan sampah tersebut. Sebagai bentuk upaya, Bupati Karawang baru-baru ini melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyumas, untuk melakukan studi banding tentang pengelolaan sampah yang sudah berjalan baik di sana.
“Hasil dari studi banding tersebut akan segera diimplementasikan di Kabupaten Karawang, untuk penanganan dan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan Pemkab Karawang akan segera melakukan rapat dengan dinas terkait, untuk membahas permasalahan TPSA Jalupang ini,” jelasnya.(dik/ery)