PURWAKARTA-Muralis (pelukis seni rupa) asal Kabupaten Purwakarta Chintia Aristi Aprianti menyebutkan, aspek seni berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Melalui aktivitas seni, sambungnya, anak bisa lebih berpikir kreatif dan fokus. “Aktivitas seni juga bisa membangun kerja sama dan tanggung jawab pada anak,” kata Chintia di sela kegiatan kelas melukis/menggambar di Gedung Purwakarta Creative Centre, Jalan KK Singawinata, Kabupaten Purwakarta, Rabu (7/2).
Pada kegiatan yang diikuti puluhan anak mulai usia 3 – 9 tahun itu, wanita yang akrab disapa Cea ini menjelaskan, kelas melukis ini bertujuan untuk mendalami tentang kreasi seni menggambar bagi anak usia dini. “Aktivitas di kelas melukis ini bisa meningkatkan imajinasi dan kreativitas pada anak. Selain itu juga merangsang motorik karena untuk membuat goresan menggunakan krayon tentu diperlukan koordinasi mata dan otot halus tangan,” ujarnya.
Menurutnya, secara perlahan anak akan belajar untuk memegang pensil atau krayon dengan benar. Melalui kreativitas pula, tambah dia, anak akan belajar mengembangkan kemampuan-kemampuan yang ada dalam dirinya dengan lebih optimal. “Dalam upaya mendidik anak, tidak sedikit orang tua yang hanya fokus pada faktor akademik saja, padahal kreativitas anak juga penting untuk dikembangkan. Banyak orang beranggapan bahwa kreativitas adalah bawaan yang dimiliki anak sejak lahir,” ucap Cea.
Baca Juga:Jembatan Cilamaya Rusak Parah, Warga Sebut Sudah Terjadi Cukup LamaDinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang Aktifkan Kembali Koperasi Unit Desa
Maka dari itu, lanjut dia, kegiatan kelas melukis ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas sejak dini sehingga anak bisa mengembangkan hobi dan kemampuan. “Anak-anak usia dini seringkali menggunakan seni sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan dan ide-ide mereka. Melalui seni, mereka dapat mengekspresikan kebahagian, kesedihan, kebingungan, dan perasaan lainnya secara kreatif dan bebas,” katanya.
Sehingga, kata Cea, di kelas melukis ini bukan hanya saja sebatas menggambar atau melukis akan tetapi juga diasah imajinasi, kreativitas, kemampuan Motorik halus dan pengenbangan persepsi visual. “Sehingga dengan pengalaman seni, mereka belajar bekerja sama, saling mendengarkan, dan mengekspresikan gagasan mereka dengan jelas,” ujar Cea.(add/sep)