PASUNDAN EKSPRES – Komeng, yang menjadi pusat perhatian karena foto kontroversialnya di surat suara DPD RI Dapil Jabar, mengungkapkan alasan menarik mengapa ia tidak pernah melakukan kampanye saat nyaleg.
Berbeda dengan banyak artis yang memanfaatkan popularitas dan media sosial untuk promosi, Komeng mengakui bahwa dirinya tidak memiliki ambisi politik.
“Saya memang tidak memiliki ambisi, saya biasa saja. Saya hanya ingin fokus pada perjuangan di Hari Komedi dan seni budaya. Saya bersyukur sudah masuk, dan jika tidak masuk pun, saya tetap bersyukur. Saya sibuk dengan kegiatan syuting,” ungkap Komeng di Studio Trans 7, Mampang, Jakarta Selatan, pada Jumat (16/2/2024).
Baca Juga:UPDATE: Perolehan Suara Prabowo Gibran di Subang Capai 71,75 Persen, Ganjar Mahfud Cuma 8 PersenSejumlah Anggota KPPS Meninggal Saat Tugas, Tragedi Pemilu 2019 Terulang?
Meskipun banyak yang kaget dengan keputusan Komeng mencalonkan diri sebagai caleg, ia tidak pernah menampilkan konten politik di akun media sosialnya.
“Bahkan di Instagram pun tidak ada konten politik, mungkin itulah yang membuat orang terkejut. Bagi saya, jika saya melakukan kampanye, orang tidak akan terkejut, seperti orang yang belum pernah bertemu tuyul, lalu tiba-tiba bertemu tuyul,” ucapnya dengan gaya bicara santai namun menggelitik.
Sebelumnya, meski meraih suara terbanyak sementara di tingkat DPD Jawa Barat, Komeng tetap merespons dengan banyolan.
Ia melihat kehidupan lebih menyenangkan jika dijalani dengan sederhana, dan melalui humor, segalanya bisa menjadi lebih santai.
“Saya memang tidak pernah terlalu serius, hidup saya biasa-biasa saja, tidak perlu terlalu dipusingkan. Itu sebabnya saya suka mengajak orang bercanda. Saya tidak terlalu ambisius, hidup saya sederhana saja,” ungkapnya.
Ketika banyak orang memberikan selamat atas pencapaiannya, Komeng mengungkapkan bahwa ponselnya sampai panas karena banyaknya pesan.
Hal ini membuatnya kesulitan membalas satu per satu ucapan selamat tersebut.
Baca Juga:Evaluasi TPN Terhadap Pemilu 2024, Hasil Pilpres Tidak Ditentukan Quick CountAda Kejanggalan Penghitungan Suara Aktivis Karawang Datangi Kantor KPUÂ
“Banyak yang mengirim pesan WhatsApp, tapi saya harus ke dokter karena handphone saya panas. Bukan karena saya tidak mau merespons, tapi handphone saya panas. Saya juga tidak menolak ucapan selamat, tapi Slamet belum memberi selamat,” tambah Komeng sambil tertawa.