PASUNDAN EKSPRES – Memasuki tahun 2024, para investor mulai mengejar peluang investasi yang menjanjikan dengan tingkat risiko yang dapat diukur. Investasi Berisiko Rendah untuk Tahun 2024.
Di tengah ketidakstabilan ekonomi global yang masih mengintai, memilih instrumen investasi yang tepat menjadi kunci untuk mencapai tujuan keuangan.
Berikut adalah beberapa Investasi Berisiko Rendah untuk Tahun 2024 yang layak dipertimbangkan.
Deposito
Deposito tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari imbal hasil yang stabil dan terjamin.
Baca Juga:Tips Jitu Melacak Ponsel Hilang dengan MudahEvolusi Mitsubishi Lancer 1973-2023 Lebih dari Sekadar Mobil
Bank Indonesia menjamin simpanan hingga Rp 2 miliar, sehingga risiko kehilangan dana relatif rendah.
Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang mengalokasikan investasinya pada instrumen pasar uang seperti deposito dan surat berharga jangka pendek.
Reksa dana ini menawarkan tingkat pengembalian yang sedikit lebih tinggi daripada deposito dengan tingkat risiko yang relatif serupa.
Emas
Emas tetap menjadi tempat perlindungan aman atau “safe haven” saat kondisi ekonomi tidak menentu.
Investasi dalam emas dapat dilakukan dalam bentuk fisik seperti batangan atau perhiasan, atau melalui investasi dalam reksa dana emas.
Surat Berharga Negara (SBN)
SBN merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah untuk mendanai pembangunan negara.
Surat ini menawarkan pengembalian yang kompetitif dengan risiko yang relatif rendah karena dijamin oleh pemerintah.
Baca Juga:Aplikasi Cara Auto Headshot di Game FFRelawan Ganjar Demo di Patung kuda
Obligasi Korporasi
Obligasi korporasi adalah instrumen utang yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana.
Imbal hasil dari obligasi korporasi biasanya lebih tinggi daripada SBN, namun risikonya juga lebih besar.
Tips untuk Investasi Berisiko Rendah:
Diversifikasi portofolio Anda: Sebaiknya Anda tidak mengalokasikan semua dana ke dalam satu instrumen investasi. Menyebar investasi di berbagai instrumen dapat membantu mengurangi risiko.
Mulailah dengan modal kecil: Tidak perlu langsung berinvestasi dengan jumlah besar. Mulailah dengan modal kecil dan tingkatkan seiring waktu.
Kenali profil risiko Anda: Setiap individu memiliki toleransi risiko yang berbeda-beda. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Lakukan riset yang teliti: Sebelum menginvestasikan uang Anda, pastikan untuk memahami dengan baik instrumen investasi yang Anda pilih.