PASUNDAN EKSPRES – Berita kontroversial tentang perselingkuhan kembali menggema di dunia akademik, kali ini melibatkan seorang guru olahraga dan seorang siswi kelas 12 di sebuah SMA di Subang, Jawa Barat.
Informasi ini tersebar luas di media sosial setelah diunggah oleh pemilik akun X @yunyangxkz pada Jumat, 23 Februari 2024.
Dilaporkan bahwa hubungan terlarang antara guru olahraga dan siswi ini sudah terjalin sejak Mei 2023.
Baca Juga:Dapil 7 Subang Golkar Diprediksi Dapat Dua KursiForum Disbun Jabar Pertajam Rencana Kerja 2024-2026
Seorang pengguna media sosial, yang mengaku sebagai murid dari istri sah sang guru olahraga, mengungkapkan kejadian ini dengan kejutan, menyatakan, “Perselingkuhan antara Guru dan anak SMA. Percaya gak, ada GURU (udah punya istri) SELINGKUH sama anak didiknya? Di salah satu SMA di Subang JUJURLY KAGET.”
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun juga membagikan sejumlah foto yang menunjukkan kedekatan antara guru dan siswi yang terlibat dalam perselingkuhan ini.
Bahkan, potret mereka yang bermesraan terlihat tidak hanya di luar sekolah, tetapi juga di lingkungan sekolah.
Lebih lanjut, narasi unggahan menyertakan foto-foto saat pasangan selingkuh itu berpose mesra di tepi pantai, menunjukkan bahwa keberanian mereka tidak terhenti di lingkungan sekolah.
“Suaminya itu guru olahraga, selingkuhannya tuh anak KELAS 12 SMA. KOK BISA-BISANYA SELINGKUH DI SEKOLAH?!,” tulis pengunggah.
Pengunggah juga menceritakan bahwa foto-foto tersebut diambil selama study tour, di mana banyak orang berada di sekitar mereka. Bahkan, foto-foto tersebut diambil pada hari ulang tahun anak sang guru olahraga.
Menariknya, pada hari yang sama, sang suami melakukan video call dengan istri sah, sehingga anak mereka mengetahui bahwa gurunya sudah memiliki keluarga.
Baca Juga:UPDATE Kasus Anak Vincet Rompies, Keterangan Vincet sampai Status Hukum AnakDian Sastowardoyo Ungkap Perannya Sebagai Anak Seorang Mafia dalam Series Terbarunya Ratu Adil
Dalam konteks ini, istri sah dilaporkan telah menegur siswi agar tidak melanjutkan perilaku tersebut, mengingat bahwa guru yang mendekatinya telah menikah dan memiliki seorang anak perempuan berusia 3 tahun.
Berita ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, menyoroti dampak moral dan etika di dunia pendidikan.