PASUNDAN EKSPRES – Dewan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Dema FISIP) UIN Bandung memperkuat persiapannya untuk festival bedah buku yang akan diadakan pada awal Maret mendatang (27/2).
Setelah menyelenggarakan seminar nasional tentang gradasi demokrasi pada bulan Januari, Departemen Penelitian Riset dan Pengembangan (PENRISBANG) Dema FISIP UIN Bandung menggelar pertemuan guna menetapkan persiapan menghadapi festival bedah buku yang akan diadakan pada awal Maret.
Dalam festival tersebut, rencananya akan diadakan diskusi untuk membahas beberapa buku, seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Ilham Nurhakiki, ketua Departemen Penrisbang, yang menyatakan, “Dalam festival tersebut, kami akan mengadakan diskusi untuk membedah beberapa buku, termasuk buku karya Rocky Gerung, Hutagalung, Robert, dan lain-lain.”
Baca Juga:Soal Pohon Tumbang di Pasirkareumbi, Begini Kata BPBD SubangPohon Tumbang di Pasirkereumbi Subang Timbun 1 Orang, Evakuasi Masih Berlangsung
Kegiatan bedah buku ini merupakan bentuk refleksi terhadap pemilu 2024, dan dalam acara tersebut, akan dibahas juga mengenai pragmatisme politik yang tengah terjadi di Indonesia, sebagaimana disampaikan oleh Ilham Nurhakiki, “Harapannya, bedah buku seperti ini dapat mencoba merubah paradigma yang awalnya sangat pragmatis menjadi etis, itulah yang kami tuju.”
Festival bedah buku ini diadakan dengan kolaborasi bersama Himapol Ilmu Politik UIN Bandung, bertujuan untuk membangkitkan pemikiran kritis yang telah ada sejak dulu namun kini mulai meredup. Ilham menambahkan, “Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah bagaimana kita membangkitkan minat pengembangan intelektual mahasiswa melalui perdebatan adu argumen yang hari ini mulai meredup.”
Saat ini, Dema FISIP terus melakukan persiapan dengan baik, termasuk pembentukan panitia di bidang humas, konsumsi, pemeriksaan logistik, dan PDD, agar kegiatan festival bedah buku dapat berjalan lancar.