Dan hal itu, lanjutnya, terutama kepada sekretaris harus mampu menertibkan MWC MWCnya. Mana saja yang belum menjalankan program.yang ditugaskan.
Hal lain yang juga amat penting, yaitu program kaderisasi. Bagaimana struktur organisasi dari PC, MWC hingga ke tingkat rantingdi cabang PC NU Subang ini, sinergi satu visi dan misi.
Program kaderisasi harus terus berjalan dan bertambah, sebagai penjaga dan penggerak ajaran ahlussunnah waljamaah annahdliyyah.
Baca Juga:Koperasi TKBM Sarana Patimban Raya Gelar RAT, Kang Jimat: Orang Subang Jangan jadi PenontonSiap-siap AEON Mall Deltamas Resmi akan Dibuka sebagai Toko ke 5 di Indonesia pada 22 Maret Mendatang
Perlu disampaikan pula, bahwa NU kembali ke khitahnya sebagai organisasi kemasyarakatan, bukan partai politik. NUharus menjadi payung besar sebagai jamiyyah islamiyah annahdliyah ahlussunah wal jamaah.
“kita yang butuh NU, bukan NU yang butuh kita,” tandasnya.
Hal lain yaitu , hendaknya merawat dan menjaga warisan ini, agar nanti bisa bersama sama dengan para masaikh pendiri NU kelak di yaumil akhir, yang mewarisi ajaran NU ahlussunah wal jamaah.warisan kedua adalah NKRI dan Pancasila.
“Kita harus menjaga warisan ulama yaitu NU, NKRI dan Pancasila, dan kita harus merawat menjaga warisan ini, memberi kemaslahatan bagi generasi penerus Nahdlatul Ulama dan sebagai islam rahmatan lil’alamiin,” tuturnya.
Jajaran Pengurus PCNU Subang masa khidmat 2024-2029 yaitu Rois Syuriah KH. Abdul Manaf, Katib KH. Humaedi. Ketua Tanfidiyah KH Satibi SPd, Sekretaris Kiayi Uung Mashuri (Mantan Ketua GP Ansor Subang dua periode dan PW Ansor Jabar)Bendahara Kiayi Atep Abdul Gofar. Serta jajaran pengurus lainnya.
Acara penyambutan diisi oleh seni sisingaan, tarian jaipong dan hadroh. Kolaborasi seni religius dan seni budaya lokal.(dan)