Dalam investigasi lebih lanjut, Polda mengungkap bahwa Pegi adalah pelaku pertama yang memerkosa Vina. “Menurut keterangan salah satu pelaku, Pegi adalah orang pertama yang melakukan kekerasan seksual terhadap Vina,” tambahnya.
Komitmen Polda Jawa Barat untuk menyelesaikan kasus ini dengan profesional juga ditegaskan. “Kami pastikan Polri akan menuntaskan perkara ini secara profesional, dengan metode ilmiah atau scientific crime investigation,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abast.
Penangkapan Pegi menandai babak baru dalam upaya penegakan hukum di kasus ini, dengan polisi berjanji untuk terus bekerja secara transparan dan akuntabel demi keadilan bagi para korban.