SUBANG-Jajaran Dharma Wanita Kanwil Kementerian Agama Jabar mengunjungi Ponpes Sa’adatul Mubarokah yang berlokasi di Kp. Jejerukan Desa Rancahilir Pamanukan.
Pesantren yang membina dan melahirkan qori qoriah di Kabupaten Subang Pimpinan Hj Fatimah itu termasuk salahsalahsatu pesantren yang terdampak banjir Pamanukan beberapa waktu lalu.
Ketinggian air saat banjir mencapai setinggi 2 meteran. Para santri untuk sementara pindah ruangan ke lantai dua, selama tiga hari. Selama itupula santri tidak makan dan minum. Hanya satu bungkus mie instan full untuk satu hari.
Baca Juga:Waspada Covid-19 di Pengungsian, Ini Kata Profesor Agar Tidak TertularSungai Cilamaya Meluap, Pemukiman di Desa Cilamaya Hilir Mulai Tergenang
“Bantuan ke Jejerukan tidak bisa masuk, air cukup deras. Dan kita makan dan minum seadanya saja,” kata Hj Fatimah Qoriah tingkat nasional itu.
Dengan kondisi itu, jajaran Kanwil Kemenag Jabar bersama Kemenag Subang mengunjungi Ponpes itu untuk menyerahkan bantuan berupa sembako, uang, pakaian dan Al Quran.
“Ya kita bersama Dharma Wanita Kemenag Kanwil Jabar sudah bantu pesantren qori-qoriah itu. Semoga bermanfaat dan bisa memulihkan kondisi pasca banjir,” kata Kasie Ponpren Sopiadi.(dan)