Nestapa Penanganan Pandemi yang Tak Kunjung Usai

Nestapa Penanganan Pandemi yang Tak Kunjung Usai
0 Komentar

Islam mempunyai aturan dalam semua hal termasuk dalam menangani permasalahan pandemi. Rasulullah Saw. bersabda :
“Jika engkau mendengar suatu wabah disuatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Namum jika itu terjadi disebuah negeri dan kalian telah berada didalamnya, maka janganlah melarikan diri darinya” (HR Bukhari Muslim). Seharusnya semenjak pandemi datang cara penanganannya yaitu dengan lockdown atau karantina di semua wilayah yang terkonfirmasi wabah, yakni menutup semua akses yang bisa keluar masuknya wabah tersebut. Cara tersebut pernah dilakukan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab dalam menangani wabah tha’un yang menyebar di negeri Syam dan beliau berhasil menangani wabah tersebut. Khalifah juga memisahkan orang yang terpapar wabah dengan orang yang sehat sehingga yang sakit bisa fokus dalam penyembuhan dan yang sehat bisa beraktivitas seperti biasanya.

Selain menetapkan lockdown atau karantina di setiap wilayah yang terkonfirmasi wabah, khalifah juga memperhatikan rakyatnya dengan memenuhi semua kebutuhannya tanpa kekurangan apapun.
Apabila dari awal penanganan pandemi di negeri kita ini dilakukan sesuai syari’at Islam dan mengikuti apa yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, maka pandemi akan cepat terselesaikan denagan baik. Sejatinya hanya pemerintahan yang diberi mandat menerapkan Syariat Islam secara menyeluruh saja yang akan menerapkan pola penanganan pandemi dengan benar. Karenanya seluruh kaum muslimin harus berupaya mewujudkan pemerintahan ini, yakni khalifah -dan para pembantunya- yang memimpin khilafah.
Wallahu’alam bi ash-shawab.

Laman:

1 2
0 Komentar