Seri Belajar Filsafat Pancasila ke 35

Seri Belajar Filsafat Pancasila ke 35
2 Komentar

Sehingga manusia terpuruk dalam sudut kumuh strata sosial. Dan berebut naik menuju strata yang lebih tinggi, dengan menindas yang di bawahnya. Tak peduli dengan cara apapun, menyikut, menyingkirkan, menindas, yang penting bisa naik menduduki piramida tertinggi dari strata sosial. Seolah menjadi manusia terhormat harus dengan cara menghilangkan rasa kemanusiaan yang Tuhan anugerahkan.
Rinno adalah gambaran orang Indonesia biasa. Bukan selebritis, bukan orang kaya, tidak berpendidikan tinggi. Sebab jika berpendidikan tinggi, pasti dia sudah menawarkan ijazahnya kepada para kapitalis. Sebab para sarjana tidak diajarkan untuk kreatif membuat pekerjaan sendiri. Tak ada manusia merdeka baik dalam pikiran atau kreatifitas yang dilahirkan dari pendidikan yang tak mengajarkan arti kemanusiaan.
Rasa kemanusiaan, hampir tak di ajarkan dalam sistem pendidikan kita. Karena pendidikan kita lebih banyak “memelototi” tutorial menjadi orang hebat dan sukses bekerja untuk memenuhi dahaga egoisme mencapai strata sosial tertinggi. Walau Jakob Utama bilang, “tak jelas arah kemana pendidikan kita”. Lihat saja tulisannya di halaman 78 dalam buku “10 Windu H.A.R. Tilaar” tahun 2012 lalu. Pendiri Kompas ini menuliskan, “pendidikan itu proses humanisasi yang universal, mencakup, menyejarah dan menguatkan budaya unggul bangsa. Jakob dipengaruhi pikiran Driyakara.
Rinno adalah manusia Indonesia biasa, yang mengasah rasa kemanusiaannya dengan tidak egois dan berempati kepada sesama. Manusia yang memiliki nilai kemanusiaan adalah manusia yang perbuatannya didasarkan atas kematangan penalaran dan kesadaran akan kewajiban atas manusia lainnya dan alam (khalifah). Sebaliknya manusia egois dan mementingkan diri sendiri adalah manusia yang kehilangan jati dirinya. Sehingga melumpuhkan kesadaran dan hanya menghasilkan perbuatan rendah. Egoisme melahirkan distorsi komunikatif yang menimbulkan keterasingan atau alienasi sosial. Egoisme melahirkan ketamakan dan keserakahan.
Manusia egois adalah manusia yang menyalahi kodrat makna al-insan yang diartikan harmonis dan lemah lembut. Silahkan buka tafsir Al-Misbah, Quraish Shihab. Tidak kurang dari 73 kali Al-Quran menyebutkan kata al-uns yang tersebar dalam 43 surat. Dalam kitab suci agama lain pun, pasti ada ajaran kemanusiaan dan hidup harmonis.

2 Komentar