SUBANG-Masyarakat Kabupaten Subang mempertanyakan peran Bulog Subang pasca banjir Pantura. Pasalnya, Bulog sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyerap gabah kepada para petani di Kabupaten Subang dan daerah lainnya. Masyarakat ingin kan ada bantuan dari badan usaha logistik tersebut.
Warga Kecamatan Binong, Zainuddin (44) mempertanyakan peran Bulog Kabupaten Subang pasca banjir. Zainuddin tidak melihat ada program ataupun penyaluran untuk membantu korban bencana banji. Jikalau pun ada, seharusnyanya pihak Bulog Kabupaten Subang memberikan informasinya kepada masyarakat. “Sebenarnya ada ga sih? Kami minta dong perhatiannya,” ujarnya.
Zainuddin mengatakan, sangat wajar jika Bulog Kabupaten Subang memberikan bantuan berupa beras kepada korban bencana banjir, bukan hanya di Pantura saja melainkan daerah-daerah yang terkena banjir di Kabupaten Subang. “Bantuan sangat dibutuhkan masyarakat. Jangan hanya menyerap saja, tolong dikeluarkan bantuannya,” ungkapnya.
Baca Juga:Akibat Ini, Harga Durian di Subang MeroketNgeri, AS Nekat Gandir di Pemakaman
Warga lainnya, Deni Firmansyah mengatakan, seharusnya Bulog Subang ketika awal Banjir Pantura sigap dengan menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), dikarenakan hal tersebut sangat dibutuhkan korban banjir, Deni memandangm perusahaan berplat merah harus sigap melihat kondisi.
Wakil pimpinan Bulog Subdivre Subang, Umar Said pernah mengatakan, untuk penyaluran CBP bisa disalurkan namun ada mekanisme dan prosedur. “Kita siapkan 100 ton CBP, namun untuk penyalurannya harus ada instruksi Bupati Subang dengan prosedur,” katanya.(ygo/vry)