Pria Bertato Mengambang di Irigasi Citarum

Pria Bertato Mengambang di Irigasi Citarum
USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES TAK BERNYAWA: Sesosok mayat ditemukan di irigasi saluran induk tarum utara cabang barat atau KW9, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Senin (1/3).
0 Komentar

KARAWANG-Lagi, sesosok mayat ditemukan di irigasi saluran induk tarum utara cabang barat atau KW9, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Senin (1/3).

Mayat berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri bertato, memakai baju putih dan masih menyelendang tas selempang berwarna hitam, mayat laki-laki ini ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB.

Sontak, penemuan jasad laki-laki ini menjadi tontonan warga sekitar. Namun demikian, tak ada satupun warga berani mengangkat atau mengevakuasi jasad mayat laki-laki itu. Dengan alasan karena takut, warga lebih memilih menunggu petugas kepolisian untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga:Bentrok Geng Motor, Satu Orang TewasIkut Pelatihan di BLK Subang Dijamin Langsung Kerja di Perusahaan, Begini Cara Daftarnya

Aris (29), salah seorang warga yang berada di sekitaran lokasi penemuan mayat memperkirakan, jika jasad laki-laki yang kondisi tubuhnya sudah tidak beraturan dan bola matanya seperti sudah mau keluar tersebut nampaknya sudah beberapa hari mengambang di irigasi.

Aris yang sempat merekam detik-detik penemuan sesosok jasad berjenis kelamin laki-laki dengan menggunakan telepon genggamnya ini juga menyebutkan ciri-ciri mayat tersebut.

“Pakai tas selempang warna hitam, baju putih dan ada tato di tangan sebelah kanannya. Kayanya identitas dari mayat itu ada di dalam tas hitam yang masih menempel di tubuhnya mayat itu,” katanya.

Dikatakan Aris, warga yang berada di lokasi jembatan irigasi KW9 tempat penemuan mayat tersebut enggan untuk melakukan evakuasi terhadap tubuh mayat laki-laki tersebut. “Warga gak berani mengevakuasi mayat yang hanyut itu sebelum ada petugas kepolisian yang datang ke sini,” katanya.

Masih di tempat yang sama, salah seorang warga lainnya, Bambang (37) menyarankan kepada warga setempat, guna melaporkan kasus penemuan mayat itu ke Ketua RT atau pihak kepolisian. “Laporan dulu saja ke Pak RT atau ke polisi, biar nanti sama pihak polisi yang mengevakuasinya,” ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana yang dikonfirmasi wartawan belum bisa memberikan pernyataan resminya lebih jauh.

Kendati demikian, guna kepentingan penyelidikan, sosok mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu, kini sudah dievakuasi oleh Tim INAFIS Unit Identifikasi Satreskrim Polres Karawang ke Kamar Jenazah RSUD Karawang. “Sudah dievakuasi dan sudah dibawa ke RSUD juga. Mohon waktu sebentar ya, Kang (hasil penyelidikan sementara, red),” singkatnya.(use/vry)

0 Komentar