Sungguh, umat mengalami kerugian besar tanpa adanya khilafah. Setidaknya ada lima belas kerugian yang dialami umat saat ini:
Pertama, hilangnya rida Allah Swt. tanpa rida dari Allah, hidup tiada guna. Tidak akan kita peroleh kebahagiaan di kala menolak diterapkannya khilafah. Ia adalah tajul furuj atau mahkota kewajiban umat, yang secara otomatis akan ditegakkannya syariat Islam secara menyeluruh.
Kedua, hilangnya imam atau khalifah. Dengan hilangnya pemimpin umat, maka akan hilang pula perisai dan perlindungan terhadap umat. Seperti yang dapat kita saksikan saat ini kebutuhan kian sulit tercukupi, serba susah dan mahal. Air, listrik, tempat tinggal, pakaian hingga pendidikan, kesehatan, dan keamanan pun tak ada yang gratis. Begitu pula dengan penderitaan yang dirasakan saudara-saudara kita di belahan bumi lain, seperti Rohingya, Uighur, Palestina dan negeri lainnya yang hingga kini terus dizalimi kaum kafir durjana.
Baca Juga:Perpres Investasi Miras Bikin MirisSolusi Islam Menghadapi Permasalahan Pendidikan
Ketiga, hilangnya rasa aman dan jaminan keamanan yang menyebabkan ketakutan. Rasa aman yang menjadi hak setiap manusia, kini dikungkung rasa ketakutan. Banyak ulama dipersekusi, kajian-kajian dibubarkan tanpa alasan, para pengemban dakwah tak bebas menyuarakan kebenaran, sebab ada UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang siap menjeratnya jika tak sejalan dengan penguasa.
Keempat, hilangnya ilmu pengetahuan dan kepedulian yang lahir dari kepribadian Islam. Umat telah lama dibius dan disusupi dengan pendidikan gaya kapitalistik. Tentu hal ini membuat rakyat miskin tidak mampu mengenyam bangku sekolah. Akibatnya, buta huruf di mana-mana, ditambah buta wawasan. Sistem pendidikan yang liberalistik membentuk pribadi yang pintar tapi hilang keimanan. Juga hilang rasa peduli terhadap sesama. Menyebabkan ilmu yang diperoleh tak bermanfaat untuk umat.
Kelima, hilangnya kekuatan jihad akibat kelemahan dan kekalahan. Dapat kita saksikan, upaya para pejuang Palestina melawan kafir penjajah hanya berbuah kekalahan. Hal ini disebabkan ketiadaan junnah sebagai tameng kaum muslim. Jika khilafah tegak, pemimpin Islam (khalifah) tentu akan mengumpulkan pasukan dari seluruh negeri kaum muslim. Dengan dibekali persenjataan yang lengkap dan mutahir untuk mengalahkan penjajah kafir.