Tigabelas, hilangnya negeri-negeri Islam dan tempat tinggalnya. Akibat ketiadaan junnah, umat Islam banyak kehilangan tempat tinggal. Sampai saat ini, kafir penjajah Israel tak menyerah untuk menguasai negara Palestina. Begitupun dengan Andalusia yang saat ini disebut Portugal dan Spanyol, wilayah yang luas Asia Tengah dan Timur seperti Kosovo, Bosnia, Kashmir, dan sebagainya. Menyebabkan gelombang imigran dan pengungsi serta pendeportasian terus berlanjut.
Empatbelas, hilangnya tempat suci yang menyebabkan kaum muslim dilarang salat di Masjidilaqsa selama 50 tahun sampai saat ini.
Limabelas, hilangnya kesatuan dan integritas akibat berpecahnya kaum muslim menjadi 56 negara kecil yang tak memiliki kekuatan. Keberhasilan kafir Barat memecah negeri muslim hingga kepingan kecil, semakin memuluskan langkah mereka dalam menghadang laju kebangkitan umat.
Baca Juga:Perpres Investasi Miras Bikin MirisSolusi Islam Menghadapi Permasalahan Pendidikan
Demikianlah 15 poin kerugian umat Islam tanpa adanya khilafah. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk memperjuangkannya agar institusi Islam tegak kembali. Dengan tegaknya khilafah, kerugian akan berubah menjadi kemaslahatan. Atas ijin Allah Swt. yang akan memberikan pertolongan kepada umat muslim untuk memenangkan pertarungan ini. Mengembalikan kejayaan Islam dengan tegaknya institusi Islam sesuai dengan manhaj kenabian.
“… selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Al- Bazzar)
Wallahu a’lam bish shawab.