Mampukah Bank Syariah Eksis, di Tengah Gempuran Kapitalis

Mampukah Bank Syariah Eksis, di Tengah Gempuran Kapitalis
0 Komentar

Oleh Ruri R
Ibu Rumah Tangga dan Harga Pegiat Dakwah

Perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami keterpurukan, pandemi Covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi semakin minus. Untuk itu pemerintah melakukan berbagai hal dalam memperbaiki kondisi ekonomi negara.

Salah satu cara pemerintah adalah mengkampanyekan penerapan ekonomi syariah, kemudian menyosialisasikan lembaga-lembaga keuangan syariah dengan mengundang berbagai pihak.

Ekonomi syariah saat ini sedang dilirik kalanganan pemerintahan. Mereka beranggapan bahwa ekonomi syariah berpeluang besar menjadi suntikan baru bagi perekonomian negeri kita ini, karena ekonomi syariah berjalan sesuai dengan kearifan lokal yaitu kejujuran, keadilan, dan tolong-menolong. Terlebih mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.

Baca Juga:Jadikan Bulan Ramadhan sebagai Bulan PerjuanganMemaknai Sila Ketiga “Persatuan Indonesia” Fans Didi Kempot Bagian ke 5

Salah satu lembaga keuangan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. berencana melakukan kolaborasi dan sinergi dengan perguruan tinggi dalam pengembangan ekonomi syariah. Hal ini diungkapkan dalam acara Seremonial Peresmian Center of Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) & Forum Nasional Keuangan Syariah pada Jumat tanggal 12 maret 2021. Dalam acara tersebut hadir Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang juga dipercaya sebagai Chairaman Board of Trustee Shafiec Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNU), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, PLT Ketua PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta Fahmi Akbar Idris, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dan Rektor UNU Yogyakarta Purwo Santoso. (finance.detik.com, 14 Maret 2021).

Menurut Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardiagar ekosistem ekonomi dan perbankan syariah bisa besar dan kuat, perlu adanya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, salah satunya adalah lembaga yang memgembangkan kreativitas, literasi finance dan ekonomi digital syariah seperti Shafiec.

BSI juga aktif melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi terkait implementasi kurikulum keuangan syariah, penelitian, dan pengembangan produk serta layanan bank syariah. Selain itu BSI juga bekerjasama dengan asosiasi seperti MES dan Asbisindo melalui forum diskusi dan seminar untuk pengembangan bank syariah. Melalui acara yang diselenggarakan tersebut semua pihak yang hadir berharap Shafiec bisa memperkuat dan mengembangkan perekonomian syariah dan bisa mewujudkan keinginan Indonesia sebagai episentrum keuangan syariah. Indonesia sebagai negara muslim terbesar sudah seharusnya memiliki layanan keuangan syariah yang kuat dan mumpuni. Jumlah penduduk muslim yang besar bisa menjadi pilar dan energi pengembangan ekonomi syariah nasional.

0 Komentar