Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Maal, Jangan Lupa Membayar Zakat Fitrah Jelang Idul Fitri
Perbedaan zakat fitrah dan zakat maal salah satunya adalah terletak pada waktu yang ditentukan untuk membayar zakat, serta jumlah yang harus dibayarkan adalah termasuk ke dalam perbedaan zakat fitrah dan zakat maal.
Perbedaan zakat fitrah dan zakat maal juga adalah bahwa zakat fitrah adalah zakat untuk badan dan zakat mal ialah zakat untuk harta. Kita juga perlu mengetahui cara menghitung zakat fitrah dan cara menghitung zakat mal agar tidak salah lagi dan lebih mengetahui tentang perbedaan zakat fitrah dan zakat maal.
Dari kedua zakat tersebut di atas, meski terdapat perbedaan zakat fitrah dan zakat maal, namun keduanya sebisa mungkin harus disegerakan. Perhitungannya sesuai waktu telah ditentukan untuk masing-masing zakat fitrah dan zakat maal tersebut.
Baca Juga:Bulan Madu Mengesankan di Bali, Kebaikan Hati Motivator Nasional DR Aqua DwipayanaTingkatkan Kualitas Lulusan, MA Al-Aliyah Karawang Bekali Keterampilan Bagi Siswa Kelas XII
Zakat fitrah juga berfungsi untuk menyantuni orang-orang yang tidak mampu, dan juga pertanda menjelang berakhirnya bulan puasa ramadhan yang bertujuan membersihkan ‘badan’ dari berbagai hal yang mencemari puasa di bulan ramadhan.
Pada bulan kedua Hijriyah telah disyariatkan kewajiban membayar zakat bersamaan disyariatkan juga kewajiban puasa.
Kapan Waktu Zakat Fitrah?
Waktu Zakat fitrah ditunaikan maksimal dan selambat-lambatnya menjelang shalat idul fitri (sebelum waktu shalat idul fitri)
Hadist Nabi Muhammad S.A.W tentang Zakat Fitrah:
فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعاً مِنْ تَمَرٍ، أوْصَاعاً مِنْ شَعِيْرٍ، عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ، وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى، وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَأمَرَ بِهَا أنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوْجِ الناَّسِ إلى الصَّلَاةِ
Artinya: “Rasulullah S.A.W telah mewajibkan zakat Fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas oaring muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wamita, anak-anak dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat Fitrah sebelum berangkat (ke masjid) ‘Idul Fitri”. (H.R Bukhari dan Muslim)