“Kalau ditanya kenapa tidak ada perwakilan dinas pendidikan atau perwakilannya tidak hadir dalam ajang tersebut itu di luar kewenangan kami. Silahkan konfirmasi kepada yang bersangkutan. Intinya apa yang menjadi keharusan, prosedur dan tata aturan birokrasi dalam konteks penyelenggaraan organisasi kami tidak pernah mengabaikannya,” dalih Cucu Mulyadi.
Lalu bagaimana menyikapi kekecewaan orang tua dan atlet binaan PDBI? Cucu menjelaskan, hal itu harus disikapi dengan bijak, diberi pengertian dan harus tetap semangat.
“Menurut saya kekecewaan itu wajar. Tetapi jangan juga sampai melupakan target prestasi yang harus diraih oleh atlet drum band di bawah naungan PDBI. Kita semua harus tetap menghargai dinas pendidikan sebagai institusi yang mengemban tugas pendidikannya yang mungkin ada halangan hadir dalam acara itu,” lanjutnya.
Baca Juga:Es Kelapa Muda Jadi Pilihan Menu Buka PuasaPegawai Pemkab Purwakarta Dilatih Keterampilan Pramusaji
“Jangan hanya karena tidak hadir, saya kira kita harus memahami pula tugas Dinas Pendidikan maupun kepala sekolah. Kejadian ini menurut saya hanya kebetulan saja dan saya yakin tidak ada niat lain,” pungkas Cucu.(mas/ysp)