Ini yang Dilakukan Karim Benzema saat harus Latihan, Bertanding sekaligus Puasa

Karim Benzema
0 Komentar

Karim Benzema berasal dari keluarga muslim Aljazair. Ia dideskripsikan sebagai seorang penyerang bertalenta hebat yang tangguh dan mengagumkan. Juga, penuntas serangan yang efektif di kotak penalti.

Lahir di kota Lyon, Benzema memulai karier sepak bolanya di klub lokal. Namanya, Bron Terraillon. Ia baru bergabung Olympique Lyonnais, dan menembus akademi klub tersebut.

Musim pertamanya di Ligue-1 Prancis pada 2004 – 2005. Ia tampil secara sporadis di tiga musim pertamanya. Lyon pun menjuarai tiga gelar liga. Nanti, pada musim 2007 – 2008, ia menjadi pemain eguler.

Baca Juga:Polisi Tunjukkan Jiwa Sosial kepada MasyarakatSaluran Irigasi Pertanian Dibuat Modern, BBWS Pasang Precast dan Pengerukan

Bermain di tim inti membuatnya lebih garang. Setidaknya 30 gol dicetak dalam satu musim. Berkat performanya ini, Persatuan Pemain Sepak Bola Profesional Prancis (UNFP) menganugerahinya Pemain Terbaik.

Meski lahir dari keluarga muslim, ia jarang diwawancara atau secara eksplisit berbicara tentang Islam. Prancis memang negara nyaman bagi para muslim. Akan tetapi, tidak bagi sebagian muslim.

Betapa tidak. Prancis memiliki undang – undang tentang melarang pemakaian jilbab Muslim atau simbol keagamaan lainnya di tempat umum. Para kritikus disebut rasis.

Akan tetapi, ia setidaknya seorang muslim yang taat. Sebelum pertandingan, penyerang berusia 33 tahun ini kerap mendengar lantunan ayat suci Al-Quran.

Selama Ramadan, ia tetap berpuasa. Meski sedang berlatih. Termasuk saat melakoni pertandingan di musim panas. Sama seperti saat berada di Spanyol. Bahkan, ia pernah terlihat di masjid Singapura. Sedang berdoa.

Bleacher Report melansir, Karim Benzema selalu mematuhi ajaran agama yang melarang memakan babi dan minum minuman keras. Jelas bukan hal mudah baginya yang tinggal dan berkarier di negara non-muslim.

Bukti lain ia sebagai pesepak bola muslim, adalah tak pernah lupa bersyukur. Muslim mengungkapkan rasa bersyukur dengan bacaan hamdalah atau Alhamdulillah.

Baca Juga:Komandan Ketahanan PanganPola Kemitraan Media di Purwakarta jadi Rujukan Garut

“Ayo teman-teman, maju terus,” tulisnya usai Real Madrid kalahkan Liverpool di leg pertama perempat final Liga Champions ditambah tagar #keepgoing #alhamdulillah. (rc/ded)

 

0 Komentar