Oleh: Kanti Rahmillah, M.Si
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Setiaji mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar berkomitmen mengimplementasikan Undang-undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Salah satu bentuk komitmen tersebut yakni peluncurkan portal Ekosistem Data Jabar (EDJ). (bisnis.com, 7/4/2021)
EDJ adalah portal terintegrasi untuk pengelolaan, keterbukaan, dan kemudahan akses data bagi warga dan pemerintahan Jabar. Semua data yang bersifat publik dapat diakses langsung oleh masyarakat umum. EDJ sendiri memiliki tiga portal yaitu; Open Data Jabar, Satu Data Jabar dan Satu Peta Jabar. Adapun jenis data yang disajikan berupa dataset, visualisasi dan indikator kinerja.
Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Ida Ningrum menjelaskan, perbedaan ketiga portal dan aplikasi tersebut. Pertama, Open data Jabar dapat diakses oleh masyarakat dan data yang disajikan bersifat publik. Kedua, Satu Data Jabar menjadi portal berbagi pakai data antar perangkat daerah di Pemda Provinsi Jabar.
Baca Juga:Harga Pangan Melambung, Emak-Emak BingungBupati Banyumas Achmad Husein Undang Dr Aqua Dwipayana Motivasi Ribuan Jajarannya
Dalam Satu Data Jabar, memuat data publik, data internal dan data yang dikecualikan (pengkategorian data ini berdasarkan UU No 14 Tahun 2008). Ida menjelaskan nantinya data publik yang berada di Satu Data Jabar, secara otomatis akan tercantum di Open Data Jabar. Ketiga, Satu Peta Jabar yaitu portal berbagi pakai data yang berisi data-data geospasial atau berupa peta. (jabarprov.go.id, 24/3/2021)
Adapun misi utama dari open data jabar adalah sebagai pusat data dan informasi terbuka, pusat informasi tata cara pengelolaan dan pengolahan data, serta pusat informasi layanan terbuka bagi kabupaten/kota.
Sehingga akademisi, jurnalis, mahasiswa, hingga masyarakat umum dapat memperoleh data dengan mudah, cepat dan akurat.
Sementara satu data jabar bertujuan mendukung percepatan pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan yang lebih akurat melalui ketersediaan data dan informasi geospasial atau berupa peta.
Sehingga update dari perangkat daerah sebagai produsen data harus benar-benar terkontrol, demi keberhasilan suatu kebijakan yang dibuat.
Rawan Bocor
Manfaat EDJ begitu besar bagi masyarakat, kini per individu dapat memperoleh data dan informasi dengan mudah, cepat, dan terpercaya. Begitupun kebijakan yang dibuat akan semakin tepat sasaran tersebab datanya mendekati akurat.