Apresiasi Sadesha, Gus Ahad: Bisa Lahirkan Ribuan Hafiz Baru

Apresiasi Sadesha, Gus Ahad: Bisa Lahirkan Ribuan Hafiz Baru
0 Komentar

PURWAKARTA-Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Ir. H. Abdul Hadi Wijaya M.Sc atau akrab disapa Gus Ahad, mengapresiasi Satu Desa Satu Hafiz (Sadesha) yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bahkan, Gus Ahad optimis jika Sadesha mampu berjalan dengan baik sehingga dapat melahirkan ribuan hafiz atau penghafal Alquran baru.

Program Sadesha sendiri memang diproyeksikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menghasilkan ribuan hafiz baru. Tak heran, program ini pun didukung penuh oleh DPRD Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:Polres Karawang Amankan Puluhan Pelaku Tawuran di KarawangPedagang Dadakan di Alun-alun Lembang Ditertibkan

Gus Ahad yang merupakan Politisi PKS ini pun mengaku bangga dengan adanya program tersebut dan berharap dapat berjalan dengan baik ke depannya.

“Kami sangat bahagia program ini sudah terlaksana dan dijalankan dengan sangat amanah oleh Jamiyatul Qurra Wal Huffadh. Insyaallah program ini akan menghasilkan ribuan hafiz baru,” kata Gus Ahad melalui rilisnya yang diterima redaksi, Kamis (22/4).

Dirinya pun sudah meninjau langsung ke Pimpinan Cabang Jamiyatul Qurra Wal Huffadh Nahdatul Ulama, di Kabupaten Bandung pada Kamis, (15/4) pekan lalu.

Dalam kunjungannya itu, Gus Ahad menitipkan pesan kepada para pengajar agar program sadesha ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga dapat melahirkan hafiz yang memiliki budi pekerti dan berakhlak baik.

“Saya titip kepada hufaz agar mengelola program ini sebaik mungkin. Insyaallah, ke depannya bisa semakin berkah dan keberkahannya semakin terasa,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung, Ali Qosim menuturkan rasa terima kasihnya atas perhatian Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat.

“Melalui komisi V kami berharap program sadesha berjalan semakin baik dari tahun ke tahun. Baik itu dari realisasi programnya maupun kesejahteraan para pesertanya. Sehingga pada akhirnya masyarakat Jawa Barat bisa menjadi masyarakat yang ahli Alquran,” ucapnya.(add)

0 Komentar