Keutamaan Berpuasa 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

Keutamaan Berpuasa 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan
0 Komentar

 

Oleh:

Drs Abdul Rahmat MA*

JFU Penyusun Bahan Pembinaan Keluarga Sakinah/Konseler BP4 Kabupaten Purwakarta

FASE puasa di Bulan Suci Ramadhan dibagi menjadi tiga fase yaitu, sepuluh hari pertama ,sepuluh hari kedua, dan sepuluh hari terakhir. Setiap fasenya memiliki keutamaan dan tantangan masing-masing.

Pada fase kedua, yakni dari tanggal 10 sampai 20 Ramadhan merupakan fase yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap hamba yang taat. Namun sangat berat terutama bagi mereka yang sudah terbiasa berbuat maksiat.

Karena pada fase ini, Allah SWT akan memberikan ampunan kepada setiap hamba yang berpuasa dengan penuh ikhlas, dan selalu berzikir, memohon ampunan kepada-Nya.

Baca Juga:Banyak Siswa Sekolah Swasta Pindah Ke NegeriKaryawan PDAM Bisa Menikmati Kemudahan Layanan Bank BJB

Sebagaimana hadits nabi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra, ia berkata bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda:

“Awal Bulan Ramadhan adalah Rahmat, pertengahannya adalah Magfirah, dan akhirnya adalah Itqun Minan Nar (pembebasan dari api Neraka).”

Pada sepuluh hari kedua bulan Ramadhan, Allah SWT membuka pintu magfirah atau ampunan yang seluas-luasnya untuk setiap hamba-Nya yang melakukan ibadah puasa dan memohon ampun pada-Nya.

Oleh karena itu, pada fase ini setiap orang yang beriman dianjurkan untuk tetap menjaga puasanya dan selalu berdoa memohon ampunan dengan tulus dan bersungguh-sungguh dari hati yang paling dalam atas segala perbuatan dosa yang pernah diperbuatnya.

Maka Allah SWT pasti akan mengabulkan permohonan setiap hambanya. Sebagaimana firman-Nya: “Apabila seorang hamba meminta dengan sungguh-sungguh niscaya Allah SWT akan mengabulkannya”

Dan Hadits Nabi Saw: “Barang siapa yang berpuasa dengan dilandasi iman serta ikhlas hanya semata-mata karena Allah. Niscaya Allah akan mengampuni semua dosa-dosanya di masa lalu. (HR. Bukhari Muslim)

Jadi pada fase sepuluh hari kedua di bulan Ramadan ini adalah merupakan fase ampunan Allah SWT. Oleh karena itu, hal ini seyogyanya menjadi spirit bagi kita semua agar kita semua mampu mengejar ampunan dari Allah SWT.

Baca Juga:Jelang Idul Fitri, DKUPP Antisipasi Pasar Tumpah dan Pasokan Gas MelonHadang Pemudik, Siagakan Petugas Gabungan di Pos Penyekatan

Karena, magfirah, ampunan Allah itu diberikan rahmat di Bulan Ramadan pada waktu-waktu tersebut sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT.

Maka, sungguh merugi kepada mereka yang hingga memasuki sisa waktu terakhir di sepuluh hari fase kedua Ramadhan tidak bisa memanfaatkan waktu yang istimewa tersebut dengan baik.

0 Komentar