Serikat Nelayan Subang  Minta Perusahaan Perhatikan Nelayan

Serikat Nelayan Subang  Minta Perusahaan Perhatikan Nelayan
o
0 Komentar

“Itu fasilitas yang vital. Area yang clear dan tidak boleh dimasuki karena ada banyak pipa. Terkait dengan bunyi klakson kapal patroli pihaknya juga akan segera menyampaikan usulan tersebut pada manajemen.

Sementara itu, salah satu nelayan Rudi Suardi menyampaikan dengan adanya informasi tersebut tentunya memberikan kejelasan. Namun pihaknya tetap memberikan penekanan agar tiga poin tersebut dapat diperhatikan oleh perusahaan baik yang menyangkut sosialisasi, CSR serta dengan dampak penyempitan area tangkap.

“Sejujurnya meskipun sudah dibilang pernah ada sosialisasi, kami belum tahu dan bertanya-tanya. Apalagi ini terkait area tangkap kami yang mana sumber rezeki kami di situ, tapi dengan adanya ini nanti diharapkan ada sosialisasi lanjutan,” ucapnya.

Baca Juga:Masjid Agung Baing Yusuf Saksi Sejarah Penyebaran IslamLarangan Mudik, Pengelola Bus Menjerit

Selain itu, ia juga meminta pihak perusahaan untuk memberitahu pada kapal patroli yang bertugas agar tidak semena-mena baik dalam menyalakan klakson atau mengusir nelayan.

“Jangan semena-mena, bunyi klakson itu keras. Apalagi di lapangan itu kita malah disuruh minggir sampai 2 mil,” katanya.

Sementara itu, Ketua Serikat Nelayan Subang (SNS) Darmawan Santosa menyebut, adanya audiensi tersebut menjadi titik terang dari keresahan nelayan di Legonkulon selama ini. Meski demikian pihaknya meminta perusahaan agar tetap memperhatikan nasib nelayan.

“SNS ini ada untuk kepentingan nelayan. Termasuk permasalahan ini disampaikan kala kita melaksanakan sosialisasi. Tapi dengan adanya penjelasan tadi kedepan, perusahaan baik kaitannya dengan CSR dan patroli di lapangan bisa lebih melihat kondisi di lapangan,” ucapanya.

Dengan adanya sosialisasi tersebut, ke depan akan menjadi lebih terang termasuk jika ada sesuatu hal yang berkaitan dengan perusahaan dalam pelaksanaan konstruksi, nelayan dapat menyampaikan secara langsung.(ygi/ysp)

Laman:

1 2
0 Komentar