Pengertian I’Tikaf dan Cara Melaksanakannya, Agar Penghujung Ramadhan Penuh Berkah!!!

Pengertian I'Tikaf dan Cara Melaksanakannya, Agar Penghujung Ramadhan Penuh Berkah!!!
Pengertian I'Tikaf dan Cara Melaksanakannya, Agar Penghujung Ramadhan Penuh Berkah!!!
0 Komentar

Niat i’tikaf yang dinadzarkan:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya, “Aku berniat i’tikaf di masjid ini fardhu karena Allah.”

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya, “Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut fardhu karena Allah.”

Catatan: Pada i’tikaf mutlak,apabila misal kita keluar dari masjid tanpa keingnan untuk kembali, lalu ternyata kita kembali, maka kita diharuskan berniat lagi, dengan i’tikaf dianggap baru.

Baca Juga:Polres Apresiasi Program Desa RawaleleTahun 2021 Mendapat Kucuran Rp4,9 Miliar Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, Lima Dinas Kecipratan

Jika saat keluar masjid ktia berniat kembali lagi, mau ke masjid yang tadi atau masjid lain, maka tidak perlu niat baru lagi.

Hal yang Membatalkan I’Tikaf

1) berhubungan suami-istri,

2) mengeluarkan sperma,

3) mabuk yang disengaja,

4) murtad,

5) haidh, selama waktu i’tikaf cukup dalam masa suci biasanya,

6) nifas,

7) keluar tanpa alasan,

8) keluar untuk memenuhi kewajiban yang bisa ditunda,

9) keluar disertai alasan hingga beberapa kal

Referensi Tata cara I’tikaf : Bâb al-I‘tikâf dalam kitab Nihâyah al-Zain fî Irsyâd al-Mubtadi’in karya Syekh Muhammad ibn ‘Umar Nawawi al-Bantani (Terbitan Darul Fikr, Beirut, Cetakan Pertama, halaman 197). I’tikaf di rumah atau mesjid: referensi sumber lainnya. Wallahu a’lam. (Re/Juni).

0 Komentar