MANCHESTER—PSG gagal mengulang sukses mereka lolos ke final Liga Champions seperti musim lalu dan dipastikan belum bisa mengecap trofi kompetisi terbesar antar-klub Eropa ini. Dalam semifinal, mereka disingkirkan Manchester City dengan agregat 4-1.
Kapten PSG, Marquinhos menegaskan, upaya mereka sudah maksimal. “Kami mencoba memberikan segalanya. Kami memulai permainan dengan baik dan menekan mereka dengan sangat tinggi, tetapi itu semua tergantung pada detail-detail kecil,” katanya di UEFA.com.
Menurut Marquinhos, City bertahan sangat bagus dan menyulitkan mereka. Dan setelah gol kedua Riyad Mahrez, bek Brasil itu menyebut pertandingan pada dasarnya sudah selesai.
Baca Juga:Jurusan Pertanian Tetap Menjanjikan, Meskipun Daerah Menuju IndustrialisasiSiapkan Lahan 8 Hektar di Leuwisisir untuk TPU
Mereka bertahan dengan kokoh, bertahan dengan baik dan mencetak gol untuk menjadikan skor 1-0, yang membuatnya sulit bagi kami. Kami mencoba untuk menekan di babak kedua juga tetapi kebobolan di babak kedua yang membunuh kami,” jelasnya.
Marco Verratti, gelandang PSG menambahkan, “Ketika Anda bermain melawan tim-tim besar, tidak mungkin untuk menyerang selama 90 menit tanpa menderita. Kami harus menerimanya. Hari ini kami bermain dengan banyak kepribadian. Saya tidak berpikir City memiliki kesempatan babak pertama selain gol mereka.”
Meski begitu, ia memastikan City pantas ke final. “City juga pantas mendapatkan ini karena mereka telah bekerja dengan pelatih yang sama selama enam atau tujuh tahun dan ini akan menjadi final pertama mereka. Tetapi kami harus memuji langkah kami karena dalam dua tahun kami telah mencapai final dan semifinal. Kami harus melanjutkan, dan pelatih kami baru berada di sini lima bulan,” jelasnya. (fin/ded)