Pintu Masuk Terminal Klari Ditutup, Paguyuban Agen Bus Terminal Klari Marah

Pintu Masuk Terminal Klari Ditutup, Paguyuban Agen Bus Terminal Klari Marah
AEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES BONGKAR: Para agen bus mencoba untuk memindahkan beton yang dipasang untuk menutup akses Terminal Klari.
0 Komentar

KARAWANG-Para agen bus yang ada di Terminal Klari marah atas ditutupnya akses pintu masuk Terminal Klari, Karawang oleh Dinas Perhubungan (Dishub), dan Kepolisian. Para agen bus ancam bongkar pembatas beton yang menutupi.

Ketua Paguyuban Agen Bus Terminal Klari, Wawan Karwanto (45) mengatakan sangat kecewa atas tindakan sepihak dari dinas perhubungan, dan kepolisian.

“Kami tidak diberikan pemberitahuan sebelumnya, adapun persiapan larangan mudik itu Tanggal 6 Mei, kenapa tiba-tiba datang petugas bawa mobil crane, langsung menutup jalan masuk terminal,” kata Wawan di Terminal Klari, Selasa (4/5).

Baca Juga:Baznas Sambangi Pabrik Kumpulkan ZakatPendidikan Usia Dini Masih Di Bawah 60 Persen

Dia bersama agen bus lainnya mengakui merugi atas penutupan yang dilakukan. “Teman-teman di sini sangat dirugikan mas. Udah mah saat ini pendapatan kami merosot, eh malah ditambah ditutup jalan masuk bus. Kami butuh menafkahi keluarga mas,” tegasnya.

Ia juga menerangkan, telah berkoordinasi dengan dishub terminal, untuk nantinya akan melakukan pembongkaran pembatas beton yang menutup jalur masuk bus. “Saya tadi udah ngobrol sama pihak dishub sini, katanya silahkan saja mau membongkar mah,” terangnya.

Lanjutnya, pembongkaran akan dilakukannya malam hari, bersama-sama kawan-kawan agen bus. “Paling nanti malam kita akan bongkar, karena saat ini masih puasa, harus butuh tenaga ekstra untuk membongkar beton ini,” jelasnya.

Petugas Dishub Terminal Klari, Wisnu Kuncoro pihak Dishub tidak mau membuka suaranya. “Itu pihak kepolisian yang menutup. Ga ada permberitahuan ke kami,” jelas Wisnu singkat.(aef/vry)

0 Komentar