Tata Cara Shalat Idul Fitri yang Benar, Baik di Masjid atau Pun di Rumah

Tata Cara Shalat Idul Fitri
Tata Cara Shalat Idul Fitri
0 Komentar

Tata Cara Shalat Idul Fitri yang Benar, Bisa untuk di Rumah dan di Masjid!!!

Tata cara shalat idul fitri atau pun idul adha tidak jauh berbeda, yang berbeda hanya dari lafadz dan niat sholatnya saja. Sholat ied bagi kaum muslimin ketika hari raya sangat dianjurkan untuk dikerjakan, Bagi yang tidak udzur dianjurkan keluar rumah untuk shalat ied berjamaaah.

Tata cara sholat ied idul fitri bisa tidak berbeda jauh antara mengerjakannya di rumah atau mengerjakannya di Masjid, jika berhalangan, tidak masalah dikerjakan di rumah, namun jika tidak berhalangan, sangat dianjurkan mengerjakan sholat idul fitri berjamaah ke masjid.

Kapan Waktu Sholat Idul Fitri?
Sholat sunnah idul fitri ini ialah di pagi hari, pada saat matahari masih sepenggalah naik. Tidak ada adzan dan qomat seperti sholat wajib pada umumnya, (Hamka, dalam Buku Tuntunan Puasa, Tarawih, dan Shalat Idul Fitri (Gema Insani: 2020).

Hadit’s yang Memperkuat:

Baca Juga:Kiai Maman Protes Keras Presiden Jokowi soal Bipang Ambawang, Makanan Apa?Breaking News, Terduga Teroris Warga Ciasem Subang Ditangkap Densus 88

“Athaak mengatakan kepadaku, dari Jabir, Rasul bersabda bahwa tidak ada adzan ketika hari Raya Idul Fitri, baik sebelum imam keluar atau setelah imam keluar. Tidak ada panggilan (iqamah) dan satupun tidak ada.” (HR. Muslim)

Tata Cara Sholat Ied Idul Fitri – Idul Adha

Shalat ied dikerjakan 2 (dua) rakaat dengan berjamaah, yang disambung khutbah setelah shalat. Akan tetapi apabila datang terlambat, maka dibolehkan shalat ied sendiri-sendiri di rumah (munfarid)

1). Lafadz Niat

“ushallî rak‘ataini sunnatan li ‘îdil fithri”.  (“imâman” kalau menjadi imam), dan (“ma’mûman” kalau menjadi makmum).

Lafal ini hukumnya sunnah, yang wajib adalah dalam bathin bahwa kita akan melaksanakan shalat sunnah idul fitri, (Kalau versi penulis adalah wajib niat dalam hati). Tidak ada adzan dan qomat, cukup menyeru “Ash-shalatu jami’ah”.

2). Takbiratul ihram .

Setelah iftitah, disunnahkan takbirsampai 7 (tujuh) kali – rakaat pertama.

Di sela-sela takbir dianjurkan membaca:

0 Komentar