SUBANG-Menjelang lebaran, beberapa titik di sekitar Subang Kota dipenuhi tumpukan sampah hingga menggunung.
Pantauan Pasundan Ekspres, tumpukan sampah yang menggunung nampak di Jalan DI Pandjaitan, Pasar Panjang Subang hingga Pasar Pujasera. Bahkan sampah tersebut sudah menghasilkan bau yang tidak sedap.
Petugas parkir di dekat TPS Pasar Pujasera, Ipin (37) menyebut, sudah satu pekan sampah di TPS Pujasera tak kunjung diangkut oleh armada pengangkut sampah. Sehingga volume sampah semakin meningkat.
Baca Juga:Sambut Lailatul Qodar dengan Khataman AlquranPKB Subang Lapor Kerja Politik ke NU
“Kalau saya tidak salah, mungkin sudah ada seminggu kali yah sampahnya tidak diangkut-angkut. Biasanya tiap hari kan, saya kurang tau apa penyebabnya,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Kepala Bidang Pengelolan Sampah dan Limbah B3 Dito menjelaskan, penumpukan sampah itu tidak terlepas dari adanya pemindahan TPA Panembong ke Jalupang.
Menurutnya, jarak membuang sampah ke TPA Jalupang lebih jauh dibanding ke TPA Panembong. Sementara jumlah dan kondisi kendaraan pengangkut sampah tidak memadai.
Dito menjelaskan, sebetulnya sampah diangkut tiap hari. “Tapi, karena TPA kita pindah ke Jalupang yang jaraknya mungkin 3 atau 4 kali dari ke TPA Panembong, sekarang kita perhari hanya mampu 1 rit. Waktu dibuang ke TPA Panembong perhari biasa 3 – 4 rit. Jadi selisihnya itu yang mengakibatkan sampah ada penumpukan. Jadi kita masih lagi cari cara untuk mampu minimal perhari 2 rit biar tidak terlalu banyak penumpukannya,” bebernya.
Dia mengungkapkan, sampah sudah mulai dibuang ke TPA Jalupang sejak awal Ramadhan. Bupati sudah mengeluarkan Surat Edaran Bupati nomor LH.01./SE.1058-LH/201 bertanggal 29 April 2021 lalu tentang larangan pembuangan sampah ke TPA Panembong.
Dito menyampaikan, perlu ada penambahan kendaraan pengangkut sampah. Sebagai solusi agar sampah yang ada di TPS bisa segera diangkut ke TPA Jalupang.
“Ban kendaraan yang ada sudah tidak layak, tapi kita sudah berupaya mengusulkan untuk pengadaan bannya. Untuk langkah cepat pengangkutan sampah di pusat kota ini akan meminta bantuan alat berat ke dinas lain. Insya Allah hari Senin kita akan upayakan angkut dengan meminjam alat berat ke PUPR atau BPBD,” tukasnya.(idr/ysp)