Palestina Diserang Duka Muslim Sedunia

Palestina Diserang Duka Muslim Sedunia
0 Komentar

Oleh: Risma Aprilia

( Aktivis Muslimah Majalengka)

Serangan Israel kepada Palestina seolah sudah menjadi makanan sehari-hari warga Palestina. Seperti yang terjadi pada hari Jum’at (7/5), tepatnya hari ke 25 di bulan suci Ramadan. Israel dengan keji meluncurkan serangan udara terhadap jamaah tarawih masjid Al Quds, hingga menewaskan 20 orang, 65 luka-luka. Serta pengusiran terhadap warga Syaikh Jarrah.

Kekejaman Israel sudah tidak bisa di tolerir. Banyak negara, kepala negara serta berbagi komunitas diberbagai dunia beramai-ramai mengecam keras tindakan Israel tersebut. Pasalnya kekejaman Israel terhadap Palestina bukan hanya kekejaman kemanusiaan namun juga akidah. Mereka tak pandang bulu dalam melakukan penyerangan, seringkali anak-anak dan perempuan menjadi korban kebrutalan mereka.

Seperti yang dilakukan Koalisi Perempuan Indonesia untuk Al Quds dan Palestina (KPIQP) bersama sejumlah ormas perempuan lain di Tanah Air seperti PP Salimah, PP Muslimat Mathlaul Anwar, PP Muslimat Al Washliyah, hingga Muslimat DDII. Melalui aksi secara virtual pada 9 Mei, melalui Ketua KPIQP Nurjanah Hulwani, menyatakan bahwa persoalan Palestina adalah tanggung jawab kita semua sebagai seorang muslim. Umat Islam harus berjuang menanamkan kepedulian dengan peran masing-masing. (www.viva.co.id, Senin, 10/5/2021).

Baca Juga:Memaknai Sila Ketiga “Persatuan Indonesia” Bagian ke 10Kontras antara Antisipasi Cegah Klaster Baru dengan Maksimalkan Pengunjung Wisata

Kecaman demi kecaman seolah hanya angin lalu bagi Israel. Sehingga tak ada artinya bagi warga Palestina. Mereka butuh tindakan sepadan yang nyata dari seluruh dunia. Mereka diserang secara fisik namun saudara muslim sedunia menanggapi hanya sebatas rasa empati dan kecaman.

Ini menunjukkan bahwa saat ini umat Islam sedang dalam kondisi lemah. Dimana tidak ada kekuatan yang dapat menghancurkan musuh-musuh Islam. Disamping dunia sekarang berada dalam cengkeraman kapitalisme, kekuasaan ada ditangan negara-negara kapital seperti Amerika dan China. Sehingga semakin terpuruklah Islam.

Ditambah lagi dengan sikap nasionalisme yang sudah melekat pada setiap individu muslim. Membuat mereka tidak begitu peduli dengan kondisi saudara muslim dibelahan dunia lain. Mereka lebih sibuk dengan urusan pribadi saja. Menganggap bahwa persoalan Palestina bukan persoalan dirinya. Karena merasa bukan bagian dari warga Palestina.

Padahal Islam tidak demikian. Islam mengajarkan kepada setiap individu untuk menanamkan sikap peduli pada saudara muslim lainnya. Sebagaimana tercantum dalam hadits, Rasulullah saw. bersabda, “Kamu melihat orang-orang mukmin di dalam saling berkasih sayang, mencintai, dan bersimpatnya seperti tubuh. Jika (sebagian) anggotanya sakit, maka sebagian tubuh lainnya akan tertatih-tatih (ikut merasakannya) sebab tidak bisa tidur dan demam.” (HR. Muslim)

0 Komentar