Ironis! Berikut Potret Ketimpangan Infrastruktur di Perbatasan Kabupaten  Subang

Ironis! Berikut Potret Ketimpangan Infrastruktur di Perbatasan Kabupaten  Subang
RUSAK: Potret jalan menuju kawan wisata Greenthink di Desa Cilamaya Girang yang rusak sejauh 4 Kilometer.
0 Komentar

SUBANG-Ketimpangan infrastruktur di perbatasan sungguh ironis. Melihat potret di Desa Cilamaya Girang yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang dan terpisahkan oleh Sungai Cilamaya.

Jika desa sebelah yakni Desa Muara Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang jalannya sudah mulus dan dirigid beton, potret sebaliknya terjadi di Desa Cilamaya Girang Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Infrastruktur jalan masih jauh dari kata bagus, bahkan sekedar rata pun tidak.

Kepala Desa Cilamaya Girang Casdam mengakui, salah satu kendala yang dihadapi adalah luas wilayah dan geografis serta panjangnya jalan menuju Dusun-dusun di Cilamaya Girang, yang sulit tercover pembangunannya jika mengandalkan anggaran desa. “Satu periode pun sulit jika menyelesaikan jalan itu, karena cukup panjang. Belum jalan-jalan di pemukiman juga yang memerlukan perbaikan,” kata Casdam.

Baca Juga:Syahrini: Masa Muda Zaman JahiliyahWirausaha Bakal Dapat Bantuan Rp7 Juta dari Pemerintah, Begini Cara Daftarnya

Ia bercerita, sejak dua tahun terakhir, bersama salahsatu anggota DPRD Subang Dapil setempat yakni H. Adik LF Solihin, mendorong salah satu jalan desa beralih status jadi jalan Kabupaten. “Alhamdulillah itu disetujui, ada sekitar 3,2 KM jalan yang beralih status. Jalan yang menuju ke wisata Greenthink. Kalau total sampai ujung 7 Kilometer. Nah, yang 4 Kilometer itu punya Perhutani, tapi sepertinya dialih statuskan juga,” ucap Casdam.

Casdam menambahkan, faktor ketimpangan infrastruktur terkhusus soal jalan ini terus diupayakan dengan berbagai cara. Namun ia mengakui tak mudah, termasuk mencari jejaring dan jalan dalam hal upaya menghimpun bantuan infrastruktur tersebut.

“Kalau hanya mengandalkan dana desa atau anggaran desa tidak akan selesai. Termasuk jalan yang 7 Kilometer itu misalnya. Itu satu periode juga jabatan kepala desa sepertinya tak akan selesai,” imbuhnya.

Namun dari informasi, pada tahun ini ada bantuan untuk infrastruktur dari Pemda Kabupaten Subang pada jalan yang kini telah beralih status ke jalan Pemda tersebut. “Ada informasinya tahun ini untuk jalan itu, Insyaallah kita juga akan terus mengawalnya. Mudah-mudahan kedepan juga bisa terus digenjot untuk menyelesaikan jalan ini. Sebab, ini jalan juga terhubung dengan Jalan Cilamaya-Patimban di titik 0 nya. Sebab titik 0 nya itu masuk wilayah kita Desa Cilamaya Girang,” ungkapnya.

0 Komentar