SUBANG-Vaksinasi untuk lansia tidak sesuai target. Dinkes menyebut, salah satu kendalanya kesadaran lansia yang kurang.
Kepala Dinkes Subang, dr Maxi mengakui hal tersebut.
Terungkap dalam rapat koordinasi bersama Satgas Covid-19 di kantor BPBD Subang, Senin (28/6).
Dia menyebut, vaksinasi untuk lansia di Subang mendapati banyak kendala. Salah satunya adanya kesadaran para lansia untuk mengikuti vaksinasi.
Baca Juga:PLN Pagaden Berjuang Agar Pegawai Tidak Terpapar Covid-19Revitalisasi Pasar Pusakajaya Belum Dimulai, Pedagang Akan Gunakan Tempat Sementara
“Masih banyak yang gak maunya. Mereka berpikir ah, sudah tua ini. Ngapain divaksin lagi, begitu. Atau ada juga yang beralasan tidak ada yang anter, tapi kami tidak menyerah. Makanya kami bikin gebyar vaksin untuk lansia,” ungkpanya.
Dia mengatakan, ada beberapa lansia yang sudah datang untuk mengikuti vaksinasi tapi oleh petugas diminta dalam kesempatan lain. Kondisi kesehatan lansianya karena tidak stabil.
“Sekalipun ada yang datang tapi tekanan darahnya ada yang tiggi, atau bahkan rendah, ada gula, dan sebagainya. Memang banyak kendala, jadi sampai sekarang vaksinasi untuk lansia ini masih belum optimal,” tambahnya.
Target vaksinasi lansia di Subang sebanyak 182.000 orang. Namun sayang, hingga kini baru sekitar 8.000 orang saja.
“Jadi memang agak stagnan, lambat vaksinasi untuk lansia ini,” tambah dr Maxi.
Diketahui, Subang memperoleh urutan nomor kedua terendah di Jawa Barat untuk cakupan vaksin lansia. Hal itu lantas membuat Pemda Subang harus berpikir optimal untuk melakukan vaksinasi.
Dari sekian banyak upaya, gebyar vaksin Sinovac lansia menjadi salah satu alternatif untuk pemenuhan cakupan vaksin tersebut.
Baca Juga:Penerima BLT DD Harus Punya Sertifikat VaksinBantu Internet Gratis PAUD At-Taufiq, PT PNM (Persero) Cabang Subang Laksanakan Program CSR
Beberapa waktu lalu, gebyar vaksin Sinovac sempat diadakan di Puskesmas Sukarahayu. Adapun total penduduk yang berada dalam lingkup puskesmas Sukarahayu, sebanyak 90.000 jiwa dan yang sudah di vaksin kurang lebih 5.000 jiwa.
Sekda Subang, Asep Nuroni memohon kerjasama dan dukungan dari seluruh masyarakat untuk mensukseskan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Subang. Dia menargetkan, 600 orang lansia melakukan vaksinasi setiap harinya.(idr/ysp)