SUBANG-Pemerintah Desa Mundusari bekerjasama dengan Gapoktan, menyiapkan dua alat pompa air untuk menyediakan air ke wilayah persawahan di Desa Mundusari. Hal ini seiring dengan kebutuhan air yang cukup tinggi, di tengah musim kemarau ini namun ketersediaan air sangat terbatas.
Kepala Desa Mundusari Carban Ginanjar mengatakan, ada dua alat pompa yang disiapkan untuk menyedot air dari Sungai Cipunagara dan disalurkan pada Saluran yang tersedia untuk mendorong air agar bisa sampai ke wilayah Desa Mundusari.
“Seperti tahun kemarin, alat ini dipergunakan lagi untuk menyedot air persis di lokasi yang sama,air tersebut akan disalurkan ke SS Pangarengan,” katanya.
Baca Juga:Pindo Deli 1 Akui Limbahnya Limpas hingga Ubah Warna Air dan Cemari Sungai CitarumTebar Senyum, YBM PLN UP3 Purwakarta Santuni 70 Anak Yatim dan Dhuafa
Sebab, jika mengandalkan giliran air yang ada, masih belum bisa mencukupi. Sebab, saat ini yang sudah bisa tanam mencapai 275 hektare. “Nah, yang 275 hektare yang tanam kita upayakan bisa terpenuhi kebutuhan airnya” ungkapnya.
Pompa air untuk memenuhi kebutuhan air pada musim tanam gadu hasil swadaya murni masyarakat. “Dengan pemasangan pompa air Insyaallah para petani di Desa Mundusari apabila musim tanam gadu tidak akan ada lagi bahasa kekurangan air karena pasokan air akan tercukupi,” jelasnya.
Sebab apabila musim kemarau sangat rentan kekeringan dan ini bisa mengakibatkan gagal panen, karena kurangnya pasokan air dari hulu. “Apabila petani gagal panen ini sangat berpengaruh sekali terhadap pembayaran pajak nantinya, kata Kepala Desa Mundusari Carban Ginanjar.(ygi/vry)