Warga Terpapar, RT RW Segera Lapor ke Desa

Warga Terpapar, RT RW Segera Lapor ke Desa
HUMAS SETDA KBB BERI SEMANGAT: Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan bersama istri memberikan motivasi kepada salah satu keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri di Kecamatan Cililin.
0 Komentar

NGAMPRAH-Ketua RT dan RW di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diminta untuk segera melaporkan ke tingkat desa, jika terdapat warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri lantaran terpapar Covid-19. Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan saat memantau warga yang isoman di Kecamatan Cililin, akhir pekan kemarin.

Ia pun mengintruksikan Satgas Covid-19 hingga tingkat wilayah berperan aktif menangani pasien terpapar Corona yang menjalani isolasi mandiri. Untuk segera melakukan laporan ke desa yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh pihak kecamatan. “Kalau misal kemudian desanya yang tidak membantu dan segala macam, boleh dilaporkan ke Pemda Bandung Barat,” jelasnya.

Dia menambahkan Pihak RT/RW, Pemerintah Desa dan Kecamatan harus betul-betul memperhatikan warga yang terpapar Covid-19. Terlebih ketika ada pasien bergejala klinis yang membutuhkan penanganan medis. “Kita ingin masyarakat yang isoman itu betul-betul juga mendapat perhatian. Jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lantaran terlambatnya penanganan,” ungkapnya.

Baca Juga:Pemdes Wancimekar Gelontorkan Rp100 jutaPorgram BPNT Bantu Warga di Masa Pandemi

Ia menambahkan, jika ada pasien Corona yang tengah menjalani isolasi mandiri mempunyai keluhan gejala klinis pihak RT dan RW segera melakukan laporan ke desa yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh pihak kecamatan. “Kalau misal kemudian desanya yang tidak membantu dan segala macam, boleh dilaporkan ke Pemda Bandung Barat,” jelasnya.

Hengky menyebut, sejauh ini hampir di seluruh wilayah kesulitan mendapatkan tabung oksigen medis. Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat yang mempunyai tabung oksigen medis kosong untuk sukarela dipinjamkan. “Terus yang paling penting bahwa bagi masyarakat yang misalnya sudah sembuh dan memiliki tabung oksigen dirumah nganggur, tolong pinjamkan ke yang sakit misalnya tetangga karena tabung oksigen medis tidak diproduksi di Indonesia,” katanya.

Ia menegaskan, pihaknya berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk memastikan bahwa pasokan oksigen di Kabupaten Bandung Barat untuk pasien Covid-19 yang bergejala klinis aman. “Untuk pasokan oksigen kita kolaborasi dengan Provinsi Jabar untuk minta selalu disupport. InshaAllah tidak ada masalah kalau untuk pengisiannya,” tegasnya.

Hengky mengimbau, masyarakat untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik dan disiplin. Selain itu, dirinya pun meminta masyarakat untuk disiplin mentaati kebijakan PPKM Darurat. “Tetap jalankan 5 M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya.(rls/sep)

0 Komentar