Sudah Salurkan Rp19,91 Triliun, Pemerintah Perpanjang Stimulus Ketenagalistrikan

Sudah Salurkan Rp19,91 Triliun, Pemerintah Perpanjang Stimulus Ketenagalistrikan
STIMULUS. Pemerintah memperpanjang stimulus ketenagalistrikan hingga Desember 2021. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Perlindungan sosial melalui stimulus ketenagalistrikan yang disalurkan pemerintah, terbukti mampu menjaga daya beli masyarakat dan pelaku usaha di tengah pandemi COVID-19.

Stimulus tersebut telah membantu lebih dari 33 juta pelanggan sejak dikucurkan pemerintah pada April 2020 hingga Juni 2021. Total stimulus yang telah disalurkan pemerintah mencapai Rp 19,91 triliun.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, pemerintah berkomitmen memberikan keringanan pembayaran/pembelian listrik bagi rumah tangga kecil.

Baca Juga:Pemkab Purwakarta Terapkan PPKM Level 4, Jam Tutup Pelaku Usaha Lebih PanjangHari Anak Nasional, AHY Ajak Orang Tua Jadi Garda Terdepan Lindungi Anak-anak Dari Virus Covid-19

Termasuk, pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat yang bergerak di bidang sosial, bisnis dan industri. Ini dilakukan dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia

“Kami berharap stimulus listrik dari pemerintah ini dapat mendorong masyarakat dan pelaku usaha tetap produktif. Serta, meningkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” ujar Bob Saril melalui rilisnya, Jumat (23/7/2021).

Terkait stimulus listrik yang disalurkan PLN, beberapa penerima manfaat menyuarakan pendapatnya. Salah satunya Yulianingsih (39 tahun), ibu rumah tangga yang menjadi pelanggan R1/450 VA di Cengkareng.

Yulianingsih berterima kasih atas perhatian pemerintah yang telah memberikan stimulus listrik melalui PLN. Pasalnya, selama pandemi COVID-19, pekerjaan suaminya menjadi terganggu. Sementara dirinya tidak bisa mencari penghasilan tambahan untuk keluarga akibat berlakunya pembatasan.

“Stimulus listrik ini sangat membantu saya, meringankan beban kehidupan. Terima kasih banyak karena saya sudah mendapatkan subsidi. Semoga diperpanjang supaya lebih membantu,” katanya.

Senada, Andre, pedagang sate dan tongseng di Bekasi, pun mengamini bahwa pandemi sangat mempengaruhi penjualannya.

“Dengan adanya keringanan pembayaran listrik PLN dari pemerintah, saya bisa menyisihkan untuk hal lain yang lebih penting. Semoga program keringanan ini masih ada lagi,” ucapnya.

Baca Juga:PKB Bagikan 6.350 Paket Daging KurbanHarlah ke-23, PKB Subang Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Negara

Andre berharap, semoga PLN dapat terus memberikan pelayanan dan mendengarkan keluhan masyarakat, terutama pedagang-pedagang kecil.

Manfaat stimulus listrik, juga dirasakan Icha, pemilik usaha salon kecantikan di Luwu Sulawesi Utara yang kini sepi pengunjung akibat pandemi.

“Saat ini omzet salon turun sampai 80 persen. Pengeluaran jadi lebih ringan karena ada stimulus listrik ini,” kata Icha.

Masih banyak apresiasi yang datang dari penerima manfaat stimulus listrik. PLN pun terus menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus keringanan pembayaran/pembelian listrik sebagai bentuk perlindungan sosial kepada masyarakat Indonesia selama masa pandemi COVID-19.

0 Komentar