SUBANG-Pemerintah Kecamatan Tanjungsiang aktif melakukan pembinaan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Peran BUMDes strategis untuk mewadahi aktivitas kegiatan usaha di desa.
Pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Tanjungsiang agar BUMDes berkontribusi untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes).
Camat Tanjungsiang Dadan Dwiyana, AP., M.Si mengatakan, kehadiran BUMDes di seluruh desa di Kecamatan tanjungsiang, 10 desa seluruhnya sudah memiliki BUMDes.
Baca Juga:2.000 Pedagang di Purwakarta Ditargetkan Dapat Vaksin Covid-19Jadi Penghambat Mobilitas, Akses Jalan TPA Jalupang Jadi Perhatian
Adapun tingkat aktivitas BUMDes bervariasi, tergantung potensi yang ada dengan jenis usaha yang ada di Kecamatan Tanjungsiang.
Secara umum, BUMDes yang ada di Kecamatan Tanjungsiang yang bisa dianggap berjalan dengan baik, salah satunya Desa Kawungluwuk. BUMDes Bina Mandiri Kawungluwuk bergerak di bidang usaha pariwisata, penyediaan layanan air bersih, kemudian penyediaan layanan jasa PPOB atau perbankan.
“Salah satunya, melayani jasa untuk pelayanan samsat yang bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat dan bank bjb. Jenis layanan jasa juga melayani kebutuhan masyarakat seperti pembayaran pajak kendaraan, kemudian juga setoran pajak PBB dan pajak daerah lainnya, termasuk transfer jasa bank bjb,” papar Camat Dadan.
Selain itu, ada juga pelayanan air bersih, menyalurkan air untuk kebutuhan rumah tangga. Kemudian Unit pariwisata yang mengelola objek wisata Bukit Pamoyanan.
Menurut Camat, karena di tanah milik desa, seluruh aktivitas yang dihasilkan di Bukit Pamoyanan dikelola oleh BUMDes. Pengelolaan pariwisata, yang bergerak di usaha ini bukan hanya BUMDes, tentunya melibatkan berbagai potensi masyarakat, baik itu yang bekerja sebagai pengelola wisata.
“Mulai dari pengelolaan parkir, pengelolaan tenda perkemahan dengan melibatkan banyak personel warga masyarakat yang tentunya memiliki tambahan penghasilan di Agrowisata Bukit Pamoyanan,” kata Camat.
Banyaknya pengunjung dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat di bidang perdagangan, penyediaan jajanan makanan dan sebagainya. “Sesuai dengan jenis wisata sebagai tempat perkemahan, ini menjadi sarana dan wahana tampilnya produk-produk lokal. baik bagi masyarakat desa Kawungluwuk sendiri maupun dari desa tetangga,” katanya.
Baca Juga:Pendaftar CPNS dan PPPK di Subang Membludak, BKPSDM: Jangan Percaya OknumYasmin Napper Ungkap Sosok Cowok Idamannya
Selain Desa Kawungluwuk, BUMDes Tarung Jaya Desa Cibuluh juga memiliki keunggulan tersendiri. BUMDes Cibuluh mengelola wisata budaya yaIng menonjolkan kearifan lokal atau budaya masyarakat yang masih dilestarikan. “Itu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Cibuluh,” kata Camat.(vry/ysp)