Porsche Vision. Porsche memperlihatkan sebagian pemandangan kabin dari Porsche Vision, sebuah kendaraan masa depan Porsche.
Porsche Vision Renndienst mempunyai kursi pengemudi yang dipasang di tengah , dan dapat diputar 180 derajat saat mobil dikemudikan secara mandiri.
Kemudian di bagian lain, ada setir palang tiga dan dasbor minimalis dengan kluster instrumen digital yang berdiri sendiri.
Baca Juga:2.000 Pedagang di Purwakarta Ditargetkan Dapat Vaksin Covid-19Jadi Penghambat Mobilitas, Akses Jalan TPA Jalupang Jadi Perhatian
2 layar digital dibuat menggantung di bawah dasbor yang merupakan sistem hiburan untuk penumpang baris kedua.
“Kami memikirkan bagaimana kami masih dapat memberikan sentuhan khas Porsche pada kompartemen penumpang yang begitu jauh dari interior mobil sport klasik. Dan bagaimana mengemudi otonom dapat dirancang,” ungkap chief designer Porsche, Michael Mauer.
Porsche diketahui juga menghadirkan 2 kursi sport di bagian belakang, material terdiri dari serat karbon.
Bergabung dengan bangku di baris ketiga seperti lounge untuk meningkatkan kapasitas tempat duduk menjadi 6 dan memiliki sisi melengkung yang memungkinkan penumpang belakang untuk saling menoleh.
Lalu, adanya sentuhan menarik pada bagian jendela samping yang asimetris. Satu sisi memiliki jendela besar untuk pandangan luas. Sebagian besar diblokir yang berfungsi untuk membuat Vision Renndienst terasa seperti “kapsul pelindung.”
Walaupun begitu, banyak yang meragukan bahwa mobil jenis van listrik tersebut akan memiliki kabin yang menarik, hanya sedikit yang menduga itu dirancang untuk kendaraan yang menggunakan teknologi otonom.
Desainer Porsche juga berbicara tentang perihal yang mereka bayangkan untuk masa depan. Secara khusus, kepala desainer Michael Mauer mengatakan perusahaan berasumsi bahwa pelanggan mereka tidak ingin mereka menghilangkan setir, walaupun di kendaraan otonom.
Baca Juga:Emoji Bersuara dari Facebook, Sudah Coba?Pendaftar CPNS dan PPPK di Subang Membludak, BKPSDM: Jangan Percaya Oknum
Kepala desain interior Porsche, Markus Auerbach, juga telah mencatat keseimbangan antara panel kontrol analog dan digital sedang bergeser, namun ia yakin tombol fisik dan sakelar memiliki tempat di masa depan, sebab “Anda tidak perlu mengalihkan pandangan dari jalan untuk menggunakannya”. (porsche/ant/jpnn/Jni)