Pasar belakang terminal juga kosong melompong, membuang anggaran miliaran. Hutan Kota Ranggawulung ya begitu saja, Kolam Renang Ciheuleut begitu dari dulu. Stadion Persikas juga tetap kumuh.
Pamanukan Trade Center (PTC) gak semegah namanya. Kampung BNI tinggal kenangan tanpa sapi yang tersisa. Gerakan pemilahan sampah ‘geledug ces’ hanya jadi program musiman. Penanaman mangrove hanya nunggu perusahaan peduli hingga tak terasa Pondok Bali sudah hilang ditelan lautan.
Belum lagi jalan dan taman-taman yang potnya terus hilang padahal dulu diguyur anggaran CSR miliaran. Dan…wajah gedung Pemda yang tidak berubah sejak dahulu kala. Baru ada sedikit perubahan lampu hias. Dan…Anda tambahkan sendiri….
Baca Juga:Modus Dilempar dari Luar Melewati Tembok, Lapas Berhasil Gagalkan Penyelundupan NarkobaDanrem 063: Kesadaran Masyarakat di Purwakarta untuk Divaksin Tinggi
Masyarakat menunggu dan berharap. Kapan perubahan itu datang. Sambil Tik-Tok-an. Sambil sedih dalam suasana isoman. Sambil tetap harus bayar PBB dan bank emok. Jangan sampai rakyat terus dipaksa melakukan pembatasan kesabaran berskala besar (PKBB).(*)