Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menegaskan kaum muda untuk menjadi pionir dalam masa pandemi Covid-19. Dalam keadaan ketika masih banyak kalangan masyarakat yang abai pada aturan untuk menjaga protokol kesehatan, para pemuda harus berada di depan untuk menjadi contoh penerapan protokol kesehatan Covid 19 di lingkungan masing-masing.
“Hal ini sudah menjadi bukti nyata dan sederhana yang dapat kita lakukan sekarang. Dampaknya akan sangat besar dan bermanfaat jika dapat menjadi kesadaran semua orang dan dilakukan secara serentak,” demikian disampaikan Dr Aqua pada Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada ratusan mahasiswa dan pemuda pada Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Pada kegiatan Sharing Komunikasi dan
Motivasi di Webinar Nasional dengan tema “Pandemi, Pemuda Harus Bagaimana?” ini Dr Aqua menyampaikan materi bersama Guru Besar Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha yang juga Warek II Undiksha Prof Dr I Wayan Lasmawan M.Pd.
Baca Juga:Gaya Hidup dan Pola Makan Tidak Sehat Jadi Pemicu Utama KankerViral Kerumunan Vaksin massal di Stadion Singaperbangsa Abaikan Protokol Kesehatan
Masa pandemi ini, menurut Dr Aqua harus menjadi momentum terbaik untuk melakukan berbagai kebaikan bagi lingkungan sekitar kita. “Caranya bisa bermacam dan dilakukan sesuai dengan kemampuan kita sebagai kaum muda. Yang terpenting adalah niat dan iktikad baik kita untuk berbuat baik kepada sesama, apalagi pada masa-masa krisis seperti saat ini,” ungkap Dr Aqua yang selama ini dikenal memiliki spirit kepedulian yang tinggi dan banyak menjalankan aktivitas sosial.
Penulis buku super best seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” itu kemudian menyampaikan tiga pesan yang bisa dilakukan oleh kelompok pemuda. Ini penting agar sukses berkontribusi selama pandemi Covid-19.
“Pertama, harus berusaha maksimal agar hati kita selalu bersih. Dengan kebersihan hati, maka hal ini akan men-drive atau mendorong kita untuk melakukan berbagai hal positif dan kebaikan tidak hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga buat keluarga, dan bahkan orang lain atau lingkungan di sekitar kita,” kata pria yang telah mengumrahkan gratis lebih dari 150 orang dari berbagai kalangan dari hasil penjualan bukunya yang “super best seller”