SUBANG-Tugu Desa Mekarwang Kecamatan Pagaden Barat yang dibuat era tahun 1980 atau masa orde baru kini diperindah. Kondisi bangunan tugu tersebut sudah terlihat memudar, karena warna cat putih sudah kehitam-hitaman sehingga perlu dicat ulang.
Tugu desa yang berlokasi tepat di depan kantor desa itu, dikelilingi kolam ikan sedalam dua meter. Tinggi tugu sekitar 10 meter dan menyerupai puncak Tugu Monas Jakarta.
Bangunan Tugu Desa itu tak banyak yang berdiri di setiap desa di Subang. Tugu itu hanya berdiri di beberapa desa saja, salah satunya adalah Tugu Desa Mekarwangi.
Baca Juga:Uda Herman: Prioritaskan Kesehatan, Jangan KonsumtifBantuan Truk Kebersihan Komitmen Terhadap Lingkungan
“Tugu dibangun atas program provinsi Jabar saat itu, tidak semua desa punya tugu seperti ini,” kara Arif seorang perangkat Desa Mekarwangi.
Sesuai instruksi kepala desa, tugu yang tadinya berwarna putih kini diubah warna menjadi kuning emas.
Nampak sejumlah pekerja membuat rangka bambu hingga bisa naik ke atas tugu itu dan bisa mencat ulang.
“Tugu ini masih berdiri kokoh dan kuat, hanya warnanya saja yang sudah memudar. Makanya kita ubah warna cat yang baru kuning emas. Seperti puncak Tugu Monas Jakarta warnanya kuning emas,” ujar Arif.
Pada masa tahun 1980-an saat itu, Tugu atau monumen menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah saat itu. Karena saat itu pemerintah sedang fokus pada pembangunan fisik dan pertanian dengan program swasembada pangan melalui program Repelita dan Pelita-nya.
“Maka kita pelihara bangunan ini, biar nanti punya sejarah bahwa Desa Mekarwangi miliki Tugu Desa yang tidak semua desa memilikinya,” kata Arif.(dan/ysp)