PURWAKARTA-Dampak pandemi Covid-19 yang terjadi hampir dua tahun belakangan ini, dirasakan oleh hampir semua sektor kehidupan. Namun demikian, untuk kebutuhan pangan di wilayah Kabupaten Purwakarta dipastikan masih terjamin ketersediaannya.
“Kebutuhan pokok kita masih terjamin, hasil pertanian tidak terjadi penurunan justru masih surplus. Tingkat nasional surplus 2,5 persen bahkan untuk ekspor, sementara di Purwakarta dibandingkan tahun sebelumnya. Di awal pandemi hanya 12 persen lebih hari ini sudah mencapai 15 persen lebih. Produksi hasil pertanian, Alhamdulillah tidak terdampak,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda penyerahan secara simbolis bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk Kelompok Tani di Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Senin (9/8).
Menurutnya, Pemda Purwakarta akan terus berkomitmen untuk mensuport para petani, diantaranya dengan mengedukasi para anak-anak milenial agar menjadi petani milenial baik di bidang pertanian padi maupun holtikultura. Hal itu akan menjadi lapangan kerja untuk para milenial. “Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan untuk para petani yang merupakan para pahlawan pangan. Di tengah-tengah pandemi mereka masih terus beraktivitas, masih terus mendorong, masih berusaha. Ini luar biasa dan Alhamdulillah tidak pernah terjadi klaster Covid-19 dikalangan para petani,” ujarnya.
Baca Juga:Ajukan Pelabuhan Baru di Ciparage, Pemkab Karawang Siapkan Lahan 20 HektareDinsos Klaim Tak Ada Pemalsuan Beras, SRI: Kualitas dan Kuantitas Sudah Sesuai
Sementara, dalam keterangannya Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan mengatakan di masa pandemi ini bertani bisa menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. “Sektor pertanian memiliki prospek yang sangat menjanjikan bila dikelola dengan baik. Hal itu yang menjadi alasan kami untuk terus menggelorakan semangat bertani kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia bersyukur, karena upaya jajarannya selama ini mendapat banyak dukungan. Terutama dari Kementerian Pertanian RI. Salah satunya, melalui pemberian bantuan alat yang mereka perlukan guna meningkatan produktifitas pertanian. “Hari ini, para petani di kita juga mendapat Polis dan Klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Bantuan ini sebagian besar dari Kementerian Pertanian RI melalui aspirasi dari Komisi IV DPR RI,” jelasnya.
Adapun bantuan Alsintan yang diterima jajarannya kali ini, yakni berupa pompa air sebanyak 56 unit, cultivator sebanyak 4 unit, dan traktor roda 2 (dua) sebanyak 7 unit. Dengan bantuan ini, diharapkan produktifitas pertanian di wilayahnya bisa lebih meningkat lagi guna menunjang ketahanan pangan.